TOKYO, KOMPAS.com - Selain para pemimpin negara yang berencana hadir di Olimpiade Tokyo, Jill Biden, ibu negara Amerika Serikat juga masuk dalam daftar tamu.
Namun demikian, kehadiran istri presiden AS Joe Biden ini masih dalam persiapan kedua pihak.
"Kami masih mempelajari kemungkinan kedatangan Ibu Negara Jill Biden," kata perempuan Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki, kemarin.
Baca juga: Masih Rencana, Kunjungan Presiden Korea Selatan ke Olimpiade Tokyo
Namun begitu, Jen menambahkan bahwa tim pendahulu akan tiba di Jepang pekan depan.
Sebelumnya, usai penetapan Olimpiade Tokyo berlangsung tanpa penonton, aturan baru di daerah penyangga Tokyo pun berlaku.
"Kebijakan ini untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Kamis (8/7/2021).
Berkenaan dengan kebijakan itu, selain pemerintah Kota Tokyo, tiga prefektur sekitar Tokyo mengambil kebijakan meniadakan kehadiran penonton.
Tokyo dan ketiga prefektur itu merupakan penyelenggara pertandingan-pertandingan cabang olahraga baik di Olimpiade maupun Paralimpik Tokyo.
Ketiga prefektur itu adalah Chiba, Saitama, dan Kanagawa.
Catatan terkini menunjukkan bahwa di Tokyo, jumlah kasus baru Covid-19 akan mengalami kenaikan hingga 1.000 kasus sampai dengan akhir Juli 2021.
Menurut prediksi Profesor Yuki Furuse, besar kemungkinan, kasus baru juga akan melonjak jumlahnya hingga 2.000 pada Agustus akhir.
Yuki Furuse adalah profesor dari Universitas Kyoto yang menjadi ahli bagi pemerintah Jepang dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021).
Paralimpik Tokyo berlangsung pada Selasa (17/8/2021) sampai dengan Rabu (8/8/2021).
Total akan ada sekitar 18.000 atlet akan berdiam di perkampungan itu.