KOMPAS.com - Basket merupakan kategori permainan bola besar yang dipertandingkan seperti di ajang Olimpiade.
Permainan basket sendiri terbagi dalam dua disiplin yaitu basket 3x3 dan basket tradisional (5x5).
Dilansir dari BolaSport, Basket 3x3 atau 3 on 3 kerap dimainkan di lapangan maupun jalanan sebagai bentuk variasi latihan dan permainan bola basket.
Bahkan kompetisi basket setengah lapangan 3 lawan 3 ini sudah ada sejak beberapa puluh tahun yang lalu.
Baca juga: Sejarah Bola Basket di Dunia dan Indonesia
FIBA selaku induk olahraga bola basket dunia baru memperkenalkan olahraga ini secara resmi pada tahun 2007 di ajang Asian Indoor Games di Macau.
Seiring berjalannya waktu, olahraga satu ini berkembang cukup pesat. Hanya berselang 3 tahun setelah diperkenalkan, basket 3x3 menggelar kejuaraan resmi pada tahun 2010.
Dikutip dari situ resmi Oylmpic, pada tahun 2010, basket 3x3 debut di Youth Olympic Games di Singapura. Lalu sejak 2012, FIBA telah menyelenggarakan Piala Dunia FIBA 3x3.
Kemudian olahraga yang biasa dimainkan di jalanan ini pun akan dipertandingkan secara resmi untuk pertama kali di Asian Games 2018.
Kini basket 3x3 akan melakukan debutnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Steal dalam Permainan Bola Basket
Sebelum basket 3x3 muncul, permainan basket 5x5 merupakan hadir lebih dulu di muka bumi pada 1 Desember 1891.
Sejarah permainan bola basket dimulai dari negara Amerika Serikat, permainan ini merupakan jenis permainan beregu adapun permainan ini diciptakan oleh James Naismith.
Awalnya konsep permainan basket dimainkan oleh 9 orang di setiap tim karena pelajar di kelas jasmani saat itu terdiri dari 18 orang. Namun akhirnya berkurang menjadi 5 pemain sampai sekarang.
Sama seperti basket 3 on 3, perkembangan bola basket 5x5 juga berkembang pesat seiring berjalannya waku.
Pada 6 Juni 1946, National Basketball Association atau dikenal dengan NBA dibentuk dan membuat permaianan basket semakin dikenal warga dunia.
Baca juga: Teknik Overhead Pass Bola Basket
Adapun bola basket mulai dipertandingkan di Olimpiade musim panas pada 1936 untuk kategori pria. Sementara itu, untuk bola basket wanita mulai masuk Olimpiade pada 1976.
Meski sama-sama menggunakan permainan basket, namun ada perbedaan dari kedua disiplin tersebut.
Dikutip dari laman resmi DBL Indonesia, salah satu contoh perbedaan yang paling kelihatan adalah jumlah pemain.
Dari segi pemain, basket 5x5 memiliki kewajiban mendaftarkan minimal lima pemain dan maksimal 12 pemain dalam scoresheet. Sedangkan untuk 3x3, pemain yang terdaftar dalam scoresheet minimal ada tiga pemain dan maksimal empat pemain.
Baca juga: Pengertian Jump Ball dalam Bola Basket
Selain itu, apa saja perbedaan lain dari basket 3x3 dan basket 5x5?
Dalam permainan 5x5, lapangan yang digunakan adalah full court dengan ukuran 28x15 meter serta memiliki dua ring basket. Sedangkan dalam 3x3, memiliki ukuran 15x11 meter dengan menggunakan satu ring.
Dari segi durasi permainan, 3x3 hanya memerlukan satu babak dengan waktu 10 menit dalam setiap laganya.
Hal ini sangat berbeda dengan basket 5x5 yang terbagi menjadi empat babak dengan waktu 10 menit setiap babaknya untuk FIBA dan 12 menit untuk NBA.
Baca juga: Mengenal Rebound dalam Bola Basket
Sesuai aturan FIBA yang juga diterapkan di Indonesia, ukuran bola basket adalah berat 576 gram dengan keliling sekitar 74,9 sentimeter.
Sementara itu di NBA, bola yang digunakan memiliki ukuran berat 650 gram dengan keliling bola 76 sentimeter.
Adapun bola di basket 3x3, umumnya menggunakan bola ukuran lingkar 72,5 cm dengan massa seberat 0,6 Kilogram.
Di basket 5x5, shot clock violation adalah jenis pelanggaran bagi tim yang melakukan shooting melebih batas waktu 24 detik.
Sedangkan 3x3, shot clock hanya berdurasi 12 detik. Baik setelah berhasil melakukan offensive rebound maupun ketika berhasil mencetak poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.