KOMPAS.com - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengusung konsep permainan dengan skema 4-3-3 saat skuadnya tampil di ajang Euro 2020.
Skema tersebut membuat lini tengah timnas Italia mengandalkan trio gelandang Marco Verratti, Jorgino, dan Nicolo Barella.
Nicolo Barella mungkin tidak memiliki reputasi setenar Jorginho ataupun Barella, setidaknya sampai mengantarkan Inter Milan meraih gelar juara kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, edisi 2020-2021.
Baik saat bersama timnas Italia atau Inter Milan, Nicolo Barella memegang peran hampir serupa ketika bermain di lini tengah.
Posisi yang ditempati Barella hampir selalu berada di sisi sebelah kanan dari rangkaian tiga gelandang tengah.
Tugas utama Nicolo Barella pada posisinya tersebut adalah membantu timnya menguasai permainan dari lapangan tengah dengan bergerak menuju ruang bebas di antara bek tengah dan sayap lawan (half-space).
Baca juga: Nicolo Barella, Si Radio Kecil Motor Lini Tengah Timnas Italia di Euro 2020
Konsep peran yang dijalankan Barella disebut sebagai seorang mezzala di sepak bola Italia, yang dapat menciptakan peluang maupun melapis pertahanan.
Seorang mezzala kerap bekerja sama secara aktif dengan penyerang atau bek sayap, untuk menciptakan kombinasi aliran bola sehingga mendominasi sisi pertahanan lawan.
Untuk menjalankan tugas ini, Barella memiliki kombinasi permainan dengan Achraf Hakimi ketika berseragam Inter Milan maupun dengan Giovanni Di Lorenzo saat membela timnas Italia sepanjang Euro 2020.
Dua kelebihan Nicolo Barella sebagai gelandang adalah kecerdasannya membaca permainan serta menemukan posisi terbuka saat timnya mulai memulai alur serangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.