TOKYO, KOMPAS.com - Informasi terkini menunjukkan bahwa empat kegiatan pada perhelatan Olimpiade Tokyo mulai 23 Juli 2021 bakal berlangsung tanpa kehadiran penonton.
Meski belum menjadi keputusan, perhelatan pembukaan Olimpiade Tokyo mungkin akan berlangsung tanpa kehadiran penonton.
Sebelumnya, opsi terkini mengemuka yakni rencana 40 persen kegiatan di Olimpiade Tokyo akan berlangsung tanpa penonton.
Baca juga: Pembukaan Olimpiade Tokyo Mungkin Tanpa Penonton
Perhitungan pengurangan hingga 40 persen itu berangkat dari seluruh kegiatan dengan lebih dri 5.000 tiket dan berlangsung setelah pukul 21.00 akan digelar tanpa penonton.
Selain pembukaan Olimpiade Tokyo, laga-laga bisbol, sepak bola, dan atletik juga bakal mendapat kebijakan tanpa penonton.
Total ada 750 kegiatan di Olimpiade Tokyo.
Dari jumlah itu, ada 300 kegiatan akan berlangsung tanpa penonton.
Syaratnya, revisi dari kehadiran 10.000 penonton ke 5.000 penonton disetujui.
"Kami tengah menggodok opsi ini demi menghambat pertumbuhan jumlah kasus pandemi Covid-19 di Tokyo," kata peryataan penyelenggara Olimpiade Tokyo, kemarin.
Hingga tiga pekan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, pemerintah Jepang dan Kota Tokyo masih berjuang melawan pandemi Covid-19.
Menurut rencana, status darurat di Tokyo akan ditinjau ulang pada 11 Juli 2021.
Pada Kamis (1/3/2021), diperoeh informasi bahwa besar kemungkinan, jumlah 10.000 penonton langsung Olimpiade dan Paralimpik Tokyo berkurang.
"Hal ini terkait dengan masih tingginya angka pandemi Covid-19 di Jepang," kata Gubernur Tokyo Yuriko Koike.
Baca juga: 40 Persen Kegiatan Olimpiade Tokyo Tanpa Penonton
Pekan ini, Tokyo mencatatkan angka baru 660 infeksi Covid-19.
Angka ini adalah kenaikan hingga 100 kasus ketimbang sepakan sebelumnya.