KOMPAS.com - Ambisi Portugal untuk mempertahankan gelar Piala Eropa dipastikan gagal. Hal ini membuat Spanyol masih menjadi satu-satunya negara yang bisa mempertahankan trofi Henri Delaunay.
Juara Euro 2016, Portugal, harus mengubur ambisi mereka untuk mempertahankan trofi juara usai dikalahkan Belgia pada babak 16 besar Euro 2020.
Bertanding di Stadion La Cartuja, Sevilla, Senin (18/6/2021) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo dkk menyerah 0-1 dari Belgia lewat gol tunggal Thorgan Hazard pada menit ke-42.
Kekalahan dari Belgia pada babak 16 besar Euro 2020 membuat Portugal gagal menyamai prestasi negara tetangga mereka, Spanyol, yaitu mempertahankan gelar juara Piala Eropa.
Sejak pertama kali digelar pada 1960, Spanyol hingga saat ini masih menjadi satu-satunya tim yang mampu mempertahankan trofi Piala Eropa.
Baca juga: Portugal Kena Kutukan, Cristiano Ronaldo Batal Jadi Raja Gol Dunia
La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, sukses menjadi juara Euro 2008 yang digelar di Austria dan Swiss.
Pada pertandingan final, Spanyol yang waktu itu dilatih oleh Luis Aragones berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Fernando Torres.
Adapun, gelar Piala Eropa 2008 merupakan yang kedua bagi Spanyol setelah yang pertama mereka raih pada 1964.
Empat tahun kemudian, tepatnya pada Euro 2012 yang dilangsungkan di Polandia dan Ukraina, La Furia Roja kembali menjadi juara.
Kali ini, Spanyol mempertahankan trofi Piala Eropa setelah melibas Italia pada partai final dengan skor telak 4-0.
Tak hanya sukses mempertahankan gelar Piala Eropa, keberhasilan menjadi juara pada Euro 2012 juga menegaskan dominasi La Furia Roja di pentas sepak bola dunia.
Baca juga: Daftar 4 Negara yang Lolos 8 Besar Euro 2020, Spanyol atau Kroasia Menyusul?
Sebelum memenangi Euro 2012, Spanyol di bawah asuhan Vicente del Bosque sukses memenangi Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Ditambah gelar Piala Dunia 2010, Spanyol juga menjadi negara pertama pengumpul tiga gelar utama secara berturut-turut.
Euro 2008 ???? World Cup 2010 ???? Euro 2012 ????
Spain's golden generation won Euro 2008 on this day—and kick-started a dynasty ???? pic.twitter.com/bvfbcbdOTw
— B/R Football (@brfootball) June 29, 2020
Selain menjadi satu-satunya tim yang mampu menjuarai Euro dua kali beruntun, Spanyol juga menjadi salah satu pengoleksi gelar Piala Eropa terbanyak.
Untuk urusan gelar Piala Eropa terbanyak, Spanyol bersama Jerman menduduki peringkat teratas dengan koleksi tiga trofi juara.
Baca juga: Mengapa Pesepak Bola Menutup Mulut Saat Berbicara di Lapangan?
Sayangnya, pada turnamen edisi terakhir di Perancis, La Furia Roja gagal mengukir prestasi terbaik.
Pada Euro 2016, langkah Spanyol terhenti pada babak 16 besar usai kalah 0-2 dari Spanyol.
Kini, Spanyol yang dilatih oleh Luis Enrique bertekad menebus kegagalan tersebut.
Lolos ke fase gugur Euro 2020 sebagai runner-up Grup E, selanjutnya La Furia Roja akan menantang Kroasia pada babak 16 besar.
Duel Kroasia vs Spanyol pada babak 16 besar Euro 2020 bakal dilangsungkan di Stadion Parken, Kopenhagen, Senin (28/6/2021) malam WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.