Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Lionel Messi Tolak Penghargaan di Copa America

Kompas.com - 26/06/2021, 18:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Lionel Messi yang acapkali menjadi pahlawan Barcelona dengan begitu banyak torehan trofi, nasibnya tidak sama ketika membela timnas Argentina.

La Pulga, julukan Messi, lebih sering merasakan kegagalan maupun kekecewaan tiap berseragam timnas Argentina.

Sudah semestinya, raihan gelar juara atau titel pemenang sebuah kompetisi merupakan bentuk prestasi besar dalam cabang olahraga sepak bola bagi seorang pemain.

Capaian berupa gelar juara dan penghargaan individu bisa didapatkan baik ketika membela klub maupun timnas negara asalnya.

Seorang pemain patut merasa kecewa ketika gagal mengantarkan timnya meraih prestasi tertinggi saat sudah berada di babak final.

Baca juga: Jumlah Gol Lionel Messi

Salah satu pemain yang pernah secara terbuka menunjukkan kekecewaan tersebut adalah penyerang asal Argentina, Lionel Messi.

Lionel Messi membawa timnas Argentina tampil di partai final ajang Copa America untuk kali pertama dalam kariernya pada edisi 2015.

Ketika itu, timnas Argentina menghadapi Chile, yang bertindak sebagai tuan rumah, pada partai puncak di Estadio Nacional, Santiago.

Bentrok kedua tim imbang tanpa gol sampai akhir laga waktu normal dan babak tambahan, sehingga harus ditentukan melalui adu penalti.

Baca juga: Gelar Individu Lionel Messi

Dari ketiga eksekutor penalti timnas Argentina yang mendapat giliran, hanya sepakan dari Lionel Messi yang mampu menjebol gawang Chile kawalan Claudio Bravo.

Adapun, Chile menjadi pemenang setelah empat penendangnya sukses menaklukkan kiper Argentina, Sergio Romero.

Kegagalan dramatis timnas Argentina yang lebih diunggulkan melalui babak adu penalti, rupanya memberi dampak negatif bagi Messi.

Lionel Messi menolak penghargaan Pemain Terbaik ajang Copa America 2015 yang sedianya diberikan dalam rangkaian prosesi penyerahan gelar tim juara di akhir laga.

Baca juga: Mengapa Lionel Messi Jarang Menggocek Lawan dengan Trik Step Over?

Panitia penyelenggara turnamen memberikan penghargaan tersebut atas kontribusi Messi membawa timnya mencapai partai puncak kejuaraan antarnegara Amerika Selatan itu.

Dalam penampilannya sepanjang Copa America 2015, Lionel Messi membukukan tiga assist serta sebuah gol pada fase penyisihan grup.

Seperti dilansir dari Marca, trofi yang sedianya hendak diberikan kepada Lionel Messi kemudian dipindahkan dari posisinya sebelum piala Copa America diberikan kepada timnas Chile.

Momentum tersebut merupakan kali pertama bagi seorang penerima menolak penghargaan Pemain Terbaik kejuaraan sepanjang sejarah Copa America.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com