Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2021, 00:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum kehadiran Video Assistant Referee atau VAR, aksi pemain melakukan diving kerap terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola. Apa sebenarnya arti diving dalam sepak bola?

Berbicara soal aksi diving di lapangan hijau, ada satu sosok yang dianggap sebagai "Bapak Diving" dalam sepak bola.

Sosok yang dimaksud adalah striker legendaris timnas Jerman yang ikut membawa Der Panzer menjuarai Piala Dunia 1990 dan Euro 1996, Juergen Klinsmann.

Awal mula Klinsmann mendapat julukan Bapak Diving adalah pada pertandingan final Piala Dunia 1990 di Italia yang mempertemukan Argentina dengan Jerman (waktu itu masih bernama Jerman Barat).

Pada laga final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Jerman dibuat kesulitan berkat penampilan solid Argentina hampir sepanjang laga.

Baca juga: Apa Itu Trofeo Sepak Bola?

Hingga pertandingan berjalan 80 menit, Jerman yang dipimpin oleh duet Juergen Klinsmann dan Rudi Voeller di lini depan gagal menembus pertahanan kokoh Argentina.

Dalam situasi genting, Klinsmann melakukan sebuah aksi teatrikal yang menghadirkan keuntungan bagi timnya.

Pada saat Jerman coba melakukan serangan, Klinsmann mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Argentina. Ketika berusaha menggiring bola mendekati kotak penalti lawan, Klinsmann mendapat adangan dari bek Argentina, Pedro Monzon.

Ketika Monzon melancarkan tekel, Klinsmann melakukan sebuah trik cerdik atau lebih tepatnya licik.

Saat Monzon mengayunkan kaki cukup tinggi, Klinsmann tiba-tiba menjatuhkan diri, berteriak kesakitan, lalu berguling-guling di lapangan.

Padahal dalam tayangan ulang, tampak bahwa Klinsmann melompat lebih dulu ketika Monzon mengayunkan kakinya.

Wasit Edgardo Codesal asal Meksiko yang memimpin jalannya laga pun mengganjar Monzon dengan kartu merah. Kartu merah Pedro Monzon membuat Jerman unggul jumlah pemain.

Baca juga: Apa Itu Doping dalam Olahraga?

Jerman akhirnya bisa memenangi pertandingan melalui gol penalti Andreas Brehme pada menit ke-85.

Dari kejadian pada final Piala Dunia 1990 itulah, sebutan "Bapak Diving" melekat kepada Juergen Klinsmann.

Meski tidak jelas siapa yang pertama kali menciptakan teknik diving, Klinsmann dianggap sebagai orang yang memopulerkannya karena berpura-pura terjatuh saat ditekel oleh Pedro Monzon.

Halaman:


Terkini Lainnya

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com