KOMPAS.com - Latihan push-up bisa menjadi olahraga alternatif yang bertujuan untuk menguatkan lengan dan bahu tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun, bisa dilakukan di manapun, dan kapanpun.
Sebab, push-up dilakukan tanpa alat. Push-up merupakan gerakan mengangkat badan naik turun secara berulang-ulang pada posisi telungkup.
Tumpuan gerakan naik turun tersebut berada di telapak tangan, siku lengan, dan bahu.
Selain memperkuat lengan, kegunaan olahraga push-up juga bermanfaat untuk membentuk otot.
Namun, perlu dipahami aturan push-up ini sebelum merambah ke manfaat yang akan didapat, yakni:
Baca juga: Lari Lintas Alam: Pengertian, Jarak, dan Manfaat
Berikut manfaat melakukan push-up secara rutin, dikutip dari Kompas Lifestyle.
Push-up sangat efektif untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi bahu. Tidak heran, orang yang sering push-up, memiliki bahu yang bidang.
Otot dan tendon di area bahu ini, bertanggung jawab dalam menjaga tulang lengan di atas bahu.
Tidak hanya itu, push up juga berpengaruh terhadap setiap otot pada tubuh kita.
Gerakan yang dilakukan dalam push up memang melibatkan banyak otot secara bersamaan, misalnya dada, lengan, punggung atas dan inti, kaki hingga pinggul.
Baca juga: Peralatan Lomba Lari Jarak Pendek
Masih melansir Kompas Lifestyle, penelitian yang dilakukan selama 10 tahun menemukan bahwa pria yang bisa melakukan push-up sebanyak 40 kali berturut-turut dalam 1 hari, terhindar dari penyakit jantung sebanyak 96% dibandingkan dengan mereka yang tidak bisa push-up, sebanyak 10 kali.
Para pria yang ada dalam studi ini kebanyakan berusia di bawah 40 tahun, dan memiliki berat badan berlebihan, namun tidak sampai obesitas.
Sekitar 1.562 pria yang berada di dalam studi ini merupakan anggota pemadam kebakaran. Studi ini juga membuktikan, pembentukan serta penguatan otot mampu menyehatkan jantung.
Baca juga: Ada Berapa Petugas atau Juri dalam Lomba Lari?
Kendati begitu, peneliti tersebut mengungkapkan jumlah 40 kali push-up bukanlah hal mutlak.
Pasalnya, jika sudah bisa melakukan push-up 11 kali dalam satu hari, artinya kamu sudah menurunkan risiko penyakit jantung sampai 64%.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.