Kenapa Pemain Inggris Mahal?

KOMPAS.com - Kompetisi Liga Inggris atau Premier League merupakan salah satu liga terbaik di dunia.

Bukan hanya karena kompetisinya, Inggris juga memiliki pemain-pemain yang tak kalah berkualitas dari negara lainnya.

Bahkan kualitas dari pemain berpaspor Inggris tersebut sampai membuat nilai transfer mereka cukup fantastis alias mahal.

Salah satu contohnya adalah Harry Maguire. Pemain berposisi bek tengah itu menjadi salah satu transfer pemain Inggris termahal saat ia pindah dari Leicester City ke Manchester United pada musim panas 2019.

Baca juga: Sejarah Chant Youll Never Walk Alone, Lagu Kebesaran Liverpool

Man United memboyong Harry Maguire dengan harga fantastis, yakni 87 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun).

Lantas kenapa pemain berpaspor Inggris dihargai begitu mahal?

Dikutip dari BBC, alasan pemain Inggris dihargai begitu mahal karena aturan homegrown player.

Homegrown player atau bisa disebut juga pemain lokal adalah pemain yang usianya 21 tahun atau lebih yang telah menghabiskan tiga musim di satu negara saat pemain tersebut berusia 16-21 tahun.

Baca juga: Mengenal Aturan 50+1, Tuntutan Suporter Man United kepada Glazer

Atau bisa dibilang pemain tersebut merupakan pemain asli lulusan akademi negara itu sendiri.

Di Premier League, kasta teratas Liga Inggris, setiap tim harus mempunyai minimal 8 (delapan) homegrown player dari total 25 pemain yang didaftarkan untuk bermain di liga.

Oleh karena itu, klub-klub besar Liga Inggris rela berebut untuk mencari bakat pemain asli Negeri Ratu Elizabeth II terbaik yang di mana berdampak pada harga pemain tersebut.

Contohnya tim dengan banyak pemain asing, seperti Manchester City. Klub kaya raya asal Manchester itu akan melakukan apa saja untuk mendapatkan pemain asli Inggris untuk memenuhi kuota homegrown player.

Baca juga: Profil Bukayo Saka, Bintang Inggris di Laga Pamungkas Grup D Euro 2020

Terbukti Manchester City rela mengelontorkan uang dengan nominal besar untuk mendatangkan pemain seperti Raheem Sterling, John Stones, dan Kyle Walker.

Adapun, jelang bursa transfer musim panas 2021, Man City juga dikabarkan mengincar pemain berpaspor Inggris, yakni Harry Kane.

Menurut pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, Man City telah mengajukan tawaran resmi untuk penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, senilai 100 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun plus salah satu pemainnya.

Selain aturan homegrown player, alasan lain mengapa pemain berpaspor Inggris mahal berikutnya karena banyak klub-klub Premier League yang kaya berkat hasil hak siar yang mereka dapatkan.

Baca juga: Daftar Julukan-julukan Peserta Euro 2020

Contohnya, jika ada klub yang memiliki pemain muda berbakat dan diincar oleh klub lain atau klub besar, pastinya mereka akan menaikkan harga.

Sebab, klub tersebut tahu bahwa klub lain yang mengincar pemainnya sanggup memenuhi harga yang mereka inginkan.