Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2021, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan Jerman vs Hongaria dalam penutup babak penyisihan Piala Eropa atau Euro 2020 Grup F bukan hanya sekadar sepak bola di lapangan hijau.

Laga Jerman vs Hongaria akan berlangsung pada Kamis (24/6/2021) dini hari WIB di Allianz Arena.

Di balik laga tersebut, aroma politik dari latar belakang kedua negara tercium, khususnya soal kampanye LGBT.

Berdasarkan laporan The Athletic, Jerman dianggap melakukan 'pernyataan politik' bersamaan dengan ulah kiper timnas mereka, Manuel Neuer, mengenakan ban kapten berwarna pelangi, warna yang identik dengan bendera LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).

Baca juga: Aroma LGBT dalam Sepak Bola, dari Barcelona hingga Neuer

Neuer mengenakan ban kaptan warna pelangi tersebut dalam dua pertandingan di babak penyisihan Grup F Euro 2020 kontra Perancis dan Portugal.

Kemungkinan besar Neuer akan kembali menggunakan ban kapten tersebut kala menghadapi Hongaria.

Sebab, Hongaria merupakan salah satu negara di Benua Eropa yang menegaskan anti-LGBT.

Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, baru saja mengesahkan UU Anti-LGBT di negaranya.

Tak heran jika nantinya Viktor Orban berang dengan laga Jerman vs Hongaria di Allianz Arena, Kota Munich, tersebut.

Baca juga: Klasemen Euro 2020

Terlebih Wali Kota Munich, Dieter Reiter, dilaporkan ingin menyalakan stadion di kotanya dengan warna pelangi sebagai langkah protes terhadap peraturan anti-LGBT di Hongaria.

Hanya saja, Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) menolak rencana Reiter.

Kendati begitu, Reiter maupun pihak Jerman tidak menyerah. Mereka berencana akan menyalakan warna pelangi selama pertandingan Jerman vs Hongaria di markas Wolfsburg, Hertha Berlin, Eintracht Frankfurt, dan FC Koln.

Sementara Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, menganggap salah satu laga penutup babak penyisihan Grup F Euro 2020 itu sebagai marabahaya.

"Ini suatu tindakan yang benar-benar melukai dan berbahaya karena mencampurkan olahraga dengan politik," kata Peter Szijjarto dikutip The 42.

Baca juga: Daftar Top Skor Euro 2020

"Kami di Hongaria melaksanakan hukum untuk melindungi anak-anak, dan sekarang mereka berjuang di Eropa Barat."

"Lampu yang mereka gunakan sangat lekat kaitannya membawa politik ke dunia olahraga terkait isu yang sudah diketahui banyak orang," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com