Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan dan Kelemahan Bounce Pass dalam Bola Basket

Kompas.com - 17/06/2021, 14:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Lemparan yang dilakukan jika pemain lawan lebih tinggi dari kita dalam bola basket adalah bounce pass.

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan bounce pass, seperti dilansir KOMPAS.com dari kanal YouTube DBL PLAY.

  1. Ketika melakukan bounce pass, bola bukan dipantulkan di tengah (di antara pengumpan dan penerima). Namun, titik memantulkan bola adalah 1/3 dari teman penerima.
  2. Cara memberikan bola dalam bounce pass adalah dengan memantulkan bola ke lantai dengan menggunakan kedua tangan.
  3. Ketika memantulkan bola ke lantai, salah satu kaki bergerak maju ke depan.
  4. Doronglah bola ke bawah (ke lantai) dengan kekuatan. Saat melakukan passing, bola tidak boleh mengambang.
  5. Gerakan kaki tetap digunakan untuk menambah tenaga saat memantulkan bola.
  6. Dorongan bola ke lantai dilakukan dengan menggunakan jari tangan.
  7. Dalam bounce pass, bola harus cepat dan tidak boleh pelan.
  8. Sama seperti chest pass, target umpan dalam bounce pass adalah dada penerima bola. Jika bola pantulan tepat di dada penerima, dia akan lebih mudah melakukan tembakan (shooting).

Baca juga: Penyerangan Berpola atau Pattern dalam Bola Basket

Keunggulan dan kelemahan bounce pass

Bounce pass memiliki keunggulan yaitu bisa digunakan untuk melewati pemain lawan yang berpostur tinggi.

Selain itu, bola yang diumpan dengan teknik bounce pass juga lebih mudah ditangkap oleh rekan setim (penerima umpan).

Namun, bounce pass juga memiliki kelemahan.

Kelemahan bounce pass yaitu bola mudah di-steal lawan karena arah bola mudah ditebak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com