Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola Bakar: Sejarah, Peraturan, dan Tekniknya

Kompas.com - 15/06/2021, 07:41 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Bola bakar merupakan salah satu permainan bola kecil selain baseball, softball, rounders, dan kasti.

Sarana dan prasarana permainan bola bakar hampir sama seperti baseball, softball, rounders, dan kasti, yaitu sama-sama menggunakan bola kecil dan tongkat pemukul.

Sejarah Singkat Permainan Bola Bakar

Permainan bola bakar berasal dari Belanda. Nama lain dari jenis permainan ini adalah slag ball yang berarti bola pukul.

Jenis permainan bola bakar sudah dikenal sejak lama terutama anak-anak Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1950-an.

Baca juga: Lama Permainan Softball

Seiring berjalannya waktu, permainan bola bakar kurang diminati masyarakat.

Peraturan Permainan Bola Bakar

Sama seperti permainan bola kecil lain seperti yang disebutkan di atas, permainan bola bakar juga memiliki peraturan tersendiri.

Mengutip dari buku Permainan Kecil: cara efektif mengembangkan fisik, motorik, keterampilan sosial dan emosional (2012) karya Sasminta Christina Yuli Hartati, Advendi Kristiyandaru, berikut peraturan permainan bola bakar:

  • Jumlah pemain

Dalam permainan bola bakar terdapat dua regu, yaitu regu pemukul dan penjaga.

Masing-masing regu terdapat 12 orang, namun dapat disesuaikan dengan jumlah pemain.

  • Regu pemukul

Untuk memainkan permainan bola bakar, regu pemukul memiliki peraturan yang harus dipatuhi, yaitu:

Baca juga: Perbedaan Rounders dan Kasti

  1. Pemukul dilakukan satu-persatu di daerah ruang pemukul sesuai dengan urutan pemukul yang ditentukan. Pemain pertama sebagai pemukul dan pemain kedua sebagai pelambung. Sedangkan pemain ketiga dan seterusnya menunggu di ruang bebas.
  2. Pemukul diberi kesempatan memukul 3 kali.
  3. Regu yang melakukan offence, selain pemukul dan pelambung menempati ruang bebas untuk menunggu giliran memukul.
  4. Untuk melakukan pukulan, harus menunggu wasit memberi tanda permainan dimulai. Setelah itu, regu offence memukul bola dan harus berlari ke tiang honk 1 atau bisa juga ke honk berikutnya, dengan catatan pukulan sah dan belum dibakar.
  5. Setiap honk bisa ditempati lebih dari 1 orang, asalkan dia tetap menyentuh honk.
  • Regu penjaga

Berikut adalah peraturan untuk regu penjaga:

  1. Tidak boleh menggangu jalannya atau lari pemukul.
  2. Regu penjaga menyebar di lapangan, untuk menangkap bola yang terpukul oleh regu offence, apabila dapat menangkap bola maka dia harus secepatnya melempar ke arah temannya yang bertugas sebagai pembakar.
  3. Terdapat 2 pemain yang ada di dekat kaleng pembakaran, satu pemain sebagai pembakar dan satunya lagi sebagai pembantunya.
  • Durasi permainan

Baca juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Permainan Kasti

Permainan bola bakar dilakukan dalam dua babak, tiap babaknya dilakukan selama 20 menit atau 30 menit dengan diselingi waktu istirahat antara babak pertama dan kedua selama 10 menit.

Teknik Permainan Bola Bakar

Agar dapat bermain bola bakar dengan baik dan benar, hal yang paling diperlukan tentu saja pengguasan teknik dasar.

Berikut adalah beberapa teknik dasar permainan bola bakar:

  1. Memukul bola
  2. Melambung bola
  3. Menangkap bola
  4. Melempar bola
  5. Membakar bola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com