Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Insiden Christian Eriksen, Ini Pertolongan Pertama Henti Jantung Saat Berolahraga

Kompas.com - 13/06/2021, 13:10 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Insiden kolapsnya Christian Eriksen dalam laga Denmark vs Finlandia di Euro 2020, Sabtu (12/6/2021) malam WIB, menunjukkan betapa pentingnya pemahaman soal pertolongan pertama kepada orang yang mengalami masalah jantung.

Christian Eriksen kolaps menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-43, pertandingan Grup B Euro 2020 yang dilangsungkan di Stadion Parken, Kopenhagen.

Gelandang berusia 29 tahun tersebut tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri saat hendak menerima umpan lemparan ke dalam dari rekan setimnya.

Eriksen mendadak tersungkur ke tanah sehingga menimbulkan kepanikan di lapangan.

Di tengah situasi kritis, bek sekaligus kapten timnas Denmark, Simon Kjaer, bertindak sigap dengan memberikan pertolongan pertama kepada Eriksen.

Baca juga: Kronologi Christian Eriksen Kolaps Saat Denmark Vs Finlandia di Euro 2020

Sebelum tim medis datang, Kjaer memastikan agar lidah Eriksen tidak tergigit atau tertelan. Langkah ini sangat penting karena lidah yang tertelan akan menutup saluran pernapasan.

Beberapa sumber, termasuk jurnalis Sky Sport Italia, Angelo Mangiante, bahkan menyebut Kjaer juga melakukan tindakan medis resutasi jantung paru atau cardio pulmonary resuscitation (CPR) kepada Eriksen.

CPR merupakan teknik penyelamatan nyawa dalam keadaan darurat, termasuk serangan jantung atau saat tenggelam, di mana pernapasan atau detak jantung seseorang berhenti seluruhnya.

CPR membantu menjaga darah yang mengandung oksigen tetap mengalir ke otak dan organ vital lainnya sampai korban mendapatkan penanganan medis lebih lanjut untuk mengembalikan denyut jantung kembali normal.

Teknik ini bisa dilakukan dengan cara memberi napas buatan atau kompresi dada.

Christian Eriksen sendiri diduga mengalami henti jantung. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh dokter timnas Denmark, Martin Boesen.

"Kami dipanggil ke lapangan saat Christian pingsan. Saya tidak melihat secara langsung, tetapi jelas dia tak sadarkan diri," ungkap Boesen, dikutip dari AP News.

"Dia bernapas dan saya bisa merasakan denyut nadinya. Namun, tiba-tiba itu berubah dan, seperti yang dilihat semua orang, kami mulai memberinya (tindakan) CPR," imbuh Boesen.

Baca juga: Profil Christian Eriksen, Gelandang Timnas Denmark yang Kolaps pada Laga Euro 2020

Berkat tindakan sigap skuad Denmark yang dipimpin Simon Kjaer dan bantuan tim medis di lapangan, nyawa Christian Eriksen bisa diselamatkan.

Insiden yang dialami Eriksen pada pertandingan Euro 2020 tersebut sejatinya bukan satu-satunya kasus pesepak bola kolaps di tengah lapangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com