Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2021, 11:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Sejak Euro 2016 yang digelar di Perancis, turnamen Piala Eropa mengalami perubahan format dengan penambahan peserta menjadi 24 tim. Hal ini membuat jumlah pertandingan bertambah lantaran adanya fase 16 besar setelah babak penyisihan grup.

Dari 1996 hingga 2012, Piala Eropa selalu diikuti oleh 16 tim Benua Biru. Namun, pada Euro 2016, jumlah peserta bertambah menjadi 24 tim.

Euro 2020 yang menjadi edisi ke-16 Piala Eropa pun diikuti oleh 24 tim peserta.

Ke-24 peserta tersebut dibagi menjadi enam grup dengan masing-masing grup dihuni oleh empat tim.

Juara dan runner-up grup akan lolos secara langsung ke babak 16 besar. Jumlah tim peringkat 1 dan 2 babak penyisihan grup yang lolos otomatis ke fase gugur berjumlah 12 tim.

Lantas bagaimana sisanya?

Baca juga: Hasil Euro 2020 - Belgia Menang, Denmark Tumbang

Empat tim tambahan yang akan tampil pada babak 16 besar Euro 2020 diambil dari tim-tim peringkat ketiga terbaik.

Sebanyak empat tim dengan status peringkat tiga terbaik akan menggenapi kontestan babak 16 besar menjadi 16 tim.

Bagaimana cara menentukan tim peringkat tiga terbaik?

Sebelum membahasa cara menentukan tim peringkat tiga terbaik, akan dibahas lebih dulu soal bagaimana aturan UEFA tentang penentuan klasemen babak penyisihan grup.

Urutan aturan penentuan klasemen fase grup sesuai regulasi UEFA yaitu:

  1. Jumlah poin
  2. Selisih gol
  3. Produktivitas gol
  4. Jumlah kemenangan
  5. Jumlah hukuman kartu
  6. Peringkat atau ranking koefisien UEFA

Baca juga: Profil Romelu Lukaku, Bomber Ganas Belgia yang Tebar Ancaman di Euro 2020

Selanjutnya, dalam hal menentukan tim peringkat ketiga terbaik untuk melengkapi peserta babak 16 besar Piala Eropa, UEFA akan mengambil tim-tim peringkat ketiga dari enam grup yang ada.

Selanjutnya, keenam tim penghuni peringkat 3 fase grup tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah klasemen virtual.

Sistem penentuan peringkat dalam klasemen virtual tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Jumlah poin yang lebih tinggi
  2. Selisih gol yang lebih unggul
  3. Jumlah gol yang lebih banyak dicetak
  4. Poin kedisiplinan atau fair play point (paling sedikit terkena kartu di fase grup)
  5. Posisi dalam peringkat koefisien tim nasional UEFA (saat turnamen berlangsung)

Baca juga: Profil Christian Eriksen, Gelandang Timnas Denmark yang Kolaps pada Laga Euro 2020

Contoh penentuan tim peringkat tiga terbaik

Sebagai contoh penentuan empat tim peringkat ketiga terbaik adalah pada Euro 2016.

Pada saat itu, tim-tim yang muncul sebagai peringkat ketiga di setiap grup adalah Albania (Grup A), Slovakia (B), Irlandia Utara (C), Turki (D), Republik Irlandia (E), dan Portugal (F).

Klasemen virtual untuk tim peringkat ketiga terbaik Euro 2016 adalah sebagai berikut.

Posisi Tim Main Menang Seri Kalah GM GK SG Poin Keterangan
1 Slovakia 3 1 1 1 3 3 0 4 Lolos ke 16 besar
2 Rep. Irlandia 3 1 1 1 2 4 -2 4 Lolos ke 16 besar
3 Portugal 3 0 3 0 4 4 0 3 Lolos ke 16 besar
4 Irlandia Utara 3 1 0 2 2 2 0 3 Lolos ke 16 besar
5 Turki 3 1 0 2 2 4 -2 3 Tidak lolos
6 Albania 3 1 0 2 1 3 -2 3 Tidak lolos

Slovakia (4 poin) berada di posisi puncak klasemen virtual peringkat ketiga terbaik. Perolehan poin Slovakia sama dengan Republik Irlandia (peringkat kedua), tapi Slovakia punya selisih gol lebih baik (0 berbanding -2).

Peringkat ketiga ditempati oleh Portugal yang mengoleksi 3 poin sepanjang babak penyisihan grup. Cristiano Ronaldo dkk berada di atas Irlandia Utara meski poin dan selisih gol sama (0) karena mereka mampu mencetak gol lebih banyak (4 berbanding 2).

Slovakia, Republik Irlandia, Portugal, dan Irlandia Utara pun berhak lolos ke babak 16 besar Euro 2016 melengkapi 12 tim lainnya yang lolos melalui jalur juara dan runner-up grup.

Pada akhirnya, meski "hanya" lolos ke fase gugur via jalur peringkat tiga terbaik, Portugal berhasil menjadi juara Piala Eropa 2016 usai mengalahkan tuan rumah Perancis pada partai final.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber UEFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com