Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target dan Tantangan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021

Kompas.com - 12/06/2021, 18:10 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas basket Indonesia akan kembali bertanding di windows ketiga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Clark, Filipina, 16-20 Juni 2021.

Pelatih timnas basket Indonesia, Rajko Toroman, memanggil 12 pemain yang disiapkan untuk melawan Thailand, Filipina, dan Korea Selatan.

Ke-12 pemain itu adalah Arki Dikania Wisnu, Hardianus Lakudu, Abraham Damar Grahita, Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Agassie Yeshe Goantara, Juan Laurent Kokodiputra, Andakara Prastawa, Widyanta Putra Teja, Vincent Rivaldi Kosasih, Govinda Julian Saputra, Lester Prosper, dan Muhammad Arighi.

Saat ini, timnas basket Indonesia menghuni peringkat ketiga Grup A dengan koleksi empat poin. Mereka berada di bawah Filipina dan Korea Selatan, tetapi masih di atas Thailand.

Baca juga: PP Perbasi Siapkan Naturalisasi di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023

Manajer timnas basket Indonesia, Maulana Fahreza Tamrella, mengungkapkan dua target timnya di window ketiga kualifikasi ini.

Target optimistis timnas basket Indonesia adalah bisa mencuri satu pertandingan saat melawan Filipina atau Korea Selatan.

Adapun untuk target realistis timnas Indonesia yaitu mengalahkan Thailand untuk mengunci tempat ketiga di klasemen.

"Kami akan memberikan perlawanan sengit kepada Korea Selatan dan Filipina dengan harapan bisa mencuri satu dari dua gim tersebut," kata Maulana Fahreza Tamrella usai konferensi pers jelang FIBA Asia Cup 2021 di Hotel Fairmont, Jumat (11/6/2021).

"Itu adalah target optimistis kami. Target realistis kami adalah mengalahkan Thailand dan berada di peringkat ketiga klasemen Grup A," ujar Maulana Fahreza Tamrella.

Meski demikian, Indonesia mendapat tantangan sebab Thailand kembali dilatih oleh Chris Daleo. Chris merupakan pelatih timnas basket Thailand yang mengalahkan Indonesia pada SEA Games 2019.

Namun, Maulana Fahreza Tamrella menegaskan timnas Indonesia tak gentar.

Situasi itu justru menambah motivasi Arki Dikania Wisnu dkk untuk membalas kekalahan di SEA Games dua tahun lalu.

"Target pertama yang pasti harus memenangi pertandingan melawan Thailand, terutama kita lihat roster-nya tidak ada pemain naturalisasi," kata Maulana Fahreza Tamrella.

"Mereka kembali dilatih pelatih lama, Chris Daleo, yang juga membawa Thailand mengalahkan kami di SEA Games. Akan tetapi, itu menjadi motivasi bagi pemain untuk membalas kekalahan tersebut," ujarnya.

Baca juga: FIBA Asia Cup 2021 Bisa Jadi Langkah Awal Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah jadwal padat di mana mereka harus bertanding melawan ketiga rivalnya dalam waktu singkat.

"Tantangan yang kami hadapi adalah harus bertanding tiga gim dalam empat hari. Tanggal 17 Juni kami menghadapi Korea Selatan, tanggal 18 Juni melawan Filipina, dan 20 Juni menghadapi Thailand," katanya.

"Rencananya, 21 Juni kami kembali ke Tanah Air dan melakukan karantina sesuai peraturan pemerintah. Kami langsung latihan menuju FIBA Asia Cup bulan Agustus nanti," ujar Maulana Fahreza Tamrella.

Adapun Keberangkatan timnas basket Indonesia ke Filipina dibagi menjadi dua bagian.

Pelatih Rajko Toroman dan stafnya direncanakan terbang ke Filipina pada hari ini, sedangkan para pemain baru berangkat pada Minggu (13/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com