FUKUSHIMA, KOMPAS.com - Di samping Chiba, relawan kota Prefektur Fukushima juga mengundurkan diri perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.
Ada 630 relawan di Fukushima yang mengundurkan diri.
Sementara, ada 1.083 relawan di Chiba yang mengundurkan diri.
Baca juga: Prefektur Terdekat Tokyo Terbanyak Kehilangan Relawan Kota Olimpiade Tokyo
Prefektur Chiba menjadi prefektur terbanyak kehilangan relawan kota Olimpiade Tokyo.
Mundurnya para relawan berkait dengan pembatalan delegasi asing yang tak jadi menetap sementara lataran pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.
"Ada sekitar 11 prefektur yang batal menjadi tuan rumah," kata warta NHK pada Senin (7/6/2021).
Data terkini dari Menteri Olimpiade Jepang Tamayo Marukawa menunjukkan bahwa 105 kota di seluruh Jepang membatalkan diri sebagai tuan rumah tim-tim luar negeri untuk Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020.
Prefektur Fukushima ada di timur Jepang menghadap Samudera Pasifik.
Prefektur dengan penduduk sekitar 1,8 juta jiwa adalah titk awal pemberangkatan kirab obor Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (25/3/2021).
Fukushima menjadi titik awal pemberangkatan kirab obor Olimpiade Tokyo 2020 sebagai bentuk kenangan gempa bumi dan tsunami pada 10 tahun silam.
Pada Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020, Fukushima adalah simbol restruturisasi Jepang pasca-gempa dan tsunami tersebut.
Pemerintah Jepang, selain itu, menempatkan pusat latihan sepak bola timnas Jepang, J-Village di Fukushima.
Jepang tengah memerangi gelombang keempat pandemi Covid-19 sejak delapan minggu tatkala gaung pelaksanaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 mengemuka.
Saat ini 10 prefektur di Jepang, termasuk Tokyo berstatus darurat hingga 20 Juni 2021.
Sementara itu, program vaksinasi di Jepang berjalan lambat.