Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Duta dan Ikon yang Bikin Nagita Slavina Jadi Sorotan di PON XX Papua

Kompas.com - 06/06/2021, 15:30 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Artis kondang Nagita Slavina beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini karena istri Raffi Ahmad itu dikabarkan ditunjuk menjadi duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Terkait kabar tersebut, Raffi Ahmad menjelaskan bahwa ia dan Nagita Slavina bukan duta PON XX yang dijadwalkan bakal digelar di Papua pada 20 Oktober-4 November 2021.

"Kami bukan duta, kami ikon. Mungkin itu ada missed communication aja. Kami ikon, dutanya Boaz Solossa," kata Raffi, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Meski demikian, penunjukkan mereka berdua sebagai ikon PON Papua tetap menjadi sorotan masyarakat Indonesia, termasuk komika Arie Kriting.

Baca juga: Cabang dan Macam-macam Nomor Olahraga Atletik

Arie Kriting menjadi salah satu sosok yang paling vokal menyuarakan kritik terkait penunjukkan Nagita Slavina dan Rafi Ahmad menjadi ikon PON Papua.

Dia menilai ikon PON XX Papua seharusnya merupakan Orang Asli Papua (OAP) untuk merepresentasikan provinsi paling timur di Indonesia tersebut.

Lalu, apa perbedaan duta dan ikon PON?

Melansir KOMPAS.com Tren, seperti diketahui duta PON XX Papua adalah pesepak bola klub Persipura Jayapura, Boaz Solossa.

Ketua Bidang II PB PON, Roy Letlora, menjelaskan, ditunjuknya Boaz yang juga pernah menjadi kapten timnas Indonesia sebagai duta merupakan representasi dari gelaran PON Papua.

Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Jauh

Boaz ditunjuk karena ia merupakan putra daerah dan memiliki pribadi yang baik. Hal inilah yang menjadi alasan dipilihnya penyerang Persipura itu sebagai duta PON XX Papua.

"Dia (Boaz) prestasinya bagus, kehidupan sosialnya dinilai baik, jadi representasi PON Papua itu adanya di Boaz," kata Roy, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (5/6/2021) sore.

Jadi, tugas Boaz sebagai duta PON XX Papua adalah mempromosikan penyelenggaraan PON dalam setiap kesempatan sosialisasi.

Selain mempromosikan event, Boaz juga harus aktif mengampanyekan PON Papua melalui media sosialnya.

"Boaz harus mengunggah postingan-postingan di Instagram-nya, ya seperti itu. Agenda kegiatan setiap hari sudah disusun oleh tim," ujar Roy.

Lalu bagaimana dengan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad yang ditunjuk sebagai ikon PON Papua dan kenapa mereka yang dipilih?

Baca juga: Sejarah Lari Jarak Jauh

Roy Letlora mengatakan, Nagita dan Raffi dipilih karena di Papua belum ada influencer sekaliber mereka berdua.

Selain itu, Roy juga menjelasakan bahwa tugas ikon PON hampir sama seperti duta yakni melakukan sosialisasi secara masif mengenai PON XX Papua.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang juga selaku Ketua Umum PB PON Papua Sub Mimika, didampingi Wakil Bupati Johannes Rettob yang juga Wakil Ketua PB PON Papua Sub Mimika, dan Sekretaris PB PON Papua sub Mimika Cessar Avianto Tunya perkenalkan maskot PON XX, Jumat (13/12/2019)IRSUL PANCA ADITRA Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang juga selaku Ketua Umum PB PON Papua Sub Mimika, didampingi Wakil Bupati Johannes Rettob yang juga Wakil Ketua PB PON Papua Sub Mimika, dan Sekretaris PB PON Papua sub Mimika Cessar Avianto Tunya perkenalkan maskot PON XX, Jumat (13/12/2019)

"Sedangkan kami butuh percepatan sosialisasi. Kami ini butuh karena tidak mudah buat menembus sampai seluruh Indonesia dengan cepat, apalagi di masa pandemi seperti ini," ujar Roy.

"Kami melakukan sosialisasi PON semuanya sistem online. Sekarang kalau saya pilih influencer yang followers-nya pas-pasan, apa iya bisa masyarakat Indonesia tau tentang PON Papua," kata Roy.

Baca juga: Menpora soal Polemik Nagita-Raffi Ikon PON Papua: Itu Keputusan PB PON

"Enggak bakalan tahu dalam waktu singkat. Saya sudah ditegur Menpora. Jangankan demam PON, adem aja enggak katanya. Nah jadi sebenarnya, kami memandangnya dari perspektif sosialisasi PON, dari strategi marketing," lanjut dia.

Roy pun berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk menyudahi polemik ini. Ia juga meminta masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan PON XX Papua.

"Kita semua bersaudara, jangan bedakan mana Papua mana Jawa, jangan. Tugas kita sama, untuk menyukseskan PON Papua," ujar Roy Letlora menegaskan.

(Sumber: KOMPAS.com |Penulis: Dandy Bayu Bramasta | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com