KOMPAS.com - Artis kondang Nagita Slavina beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini karena istri Raffi Ahmad itu dikabarkan ditunjuk menjadi duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Terkait kabar tersebut, Raffi Ahmad menjelaskan bahwa ia dan Nagita Slavina bukan duta PON XX yang dijadwalkan bakal digelar di Papua pada 20 Oktober-4 November 2021.
"Kami bukan duta, kami ikon. Mungkin itu ada missed communication aja. Kami ikon, dutanya Boaz Solossa," kata Raffi, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (4/6/2021).
Meski demikian, penunjukkan mereka berdua sebagai ikon PON Papua tetap menjadi sorotan masyarakat Indonesia, termasuk komika Arie Kriting.
Baca juga: Cabang dan Macam-macam Nomor Olahraga Atletik
Arie Kriting menjadi salah satu sosok yang paling vokal menyuarakan kritik terkait penunjukkan Nagita Slavina dan Rafi Ahmad menjadi ikon PON Papua.
Dia menilai ikon PON XX Papua seharusnya merupakan Orang Asli Papua (OAP) untuk merepresentasikan provinsi paling timur di Indonesia tersebut.
Lalu, apa perbedaan duta dan ikon PON?
Melansir KOMPAS.com Tren, seperti diketahui duta PON XX Papua adalah pesepak bola klub Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
Ketua Bidang II PB PON, Roy Letlora, menjelaskan, ditunjuknya Boaz yang juga pernah menjadi kapten timnas Indonesia sebagai duta merupakan representasi dari gelaran PON Papua.
Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Jauh
Boaz ditunjuk karena ia merupakan putra daerah dan memiliki pribadi yang baik. Hal inilah yang menjadi alasan dipilihnya penyerang Persipura itu sebagai duta PON XX Papua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.