KOMPAS.com - Senam aerobik merupakan salah satu kategori senam irama. Sehingga, tak heran jika aerobik merupakan bagian dari cabang olahraga senam.
Aerobik berasal dari kata aero yang artinya oksigen, sebagaimana dikutip dari buku Mengenalkan Teknik Senam Dasar (2012) karya Haryanto.
Senam aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus di mana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi dengan kecepatan menempuh waktu.
Pada dasarnya, kualitas atau intensitas gerakan latihan senam aerobik dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
Baca juga: 7 Manfaat Senam Aerobik bagi Kesehatan Tubuh
Dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA untuk Kelas XI (2010), karya Irwansyah, berikut adalah jenis-jenis senam aerobik:
Jenis senam aerobik satu ini dilakukan dengan cara benturan keras.
Salah satu bentuk latihan aerobik gerakan high impact adalah seperti jogging, berlari, meloncat, atau gerakan yang relatif kuat.
Baca juga: Senam Aerobik: Pengertian, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya
Sesuai dengan namanya, low impact aerobic merupakan senam aerobik yang dilakukan cara benturan ringan, biasanya salah satu kaki berada di lantai dan gerakan relatif membutuhkan kekuatan yang lambat.
Senam aerobik satu ini dilakukan dengan kombinasi bentuk-bentuk tarian yang indah.
Jenis satu ini pada dasarnya adalah upaya untuk menambah variasi, intensitas serta volume latihan agar lebih meningkat.
Biasanya aerobic dance menggunakan peralatan, di antaranya kursi, tali, tongkat, dan bola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.