Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Masa Pandemi Covid-19, Kompetisi E-sports Tetap Butuh Dukungan

Kompas.com - 04/06/2021, 13:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga pertengahan 2021, kompetisi e-sports di Indonesia masih terus berjalan meski masa pandemi Covid-19 belum usai.

Kompetisi Ladies Series MLBB 2021 baru saja menyelesaikan tahapan musim regulernya pada Minggu (30/5/2021).

Babak reguler berikutnya akan berlangsung hingga Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Perempuan Minati E-sports

Pada akhir babak itu, enam besar klub akan bersaing untuk mencapai babak playoff.

Di Indonesia, pertumbuhan para pemain e-sports (gamer) terbilang menyentuh angka yang menggembirakan.

Newzoo dalam catatannya menunjukkan, pada 2017, Indonesia mempunyai 43,7 juta gamer.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti (depan) yang didampingi Pengurus PB Esports Indonesia (PBESI) saat pembukaan Piala Pelajar se Jabodetabek, Senin (9/11/2020)PB E-sports Indonesia Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti (depan) yang didampingi Pengurus PB Esports Indonesia (PBESI) saat pembukaan Piala Pelajar se Jabodetabek, Senin (9/11/2020)

Lantas, pada 2019 Indonesia tercatat memiliki 52 juta orang yang merupakan gamer.

Indonesia pun masuk sebagai negara peringkat 6 dengan jumlah gamer terbesar di Asia dan peringkat 16 jika di pentas dunia.

Prestasi dan potensi yang besar ini tentu menjadi tanda masa depan yang cerah untuk industri esports Indonesia, setidaknya bisa terlihat di 2021.

Pertumbuhan industri e-sports di Indonesia membuat industri pendukungnya pun ikut menggeliat.

Ilustrasi E-SportsIstimewa Ilustrasi E-Sports

Salah satunya, kata Acer Chairman and CEO Jason Chen adalah industri piranti keras dan lunak komputer.

Banyak vendor komputer yang berlomba-lomba menyasar segmen gaming sebagai fokus pemasaran produk.

Tidak dapat dimungkiri bahwa merek-merek teknologi yang bersaing di industri komputer gaming menggunakan komponen utama sama dalam satu waktu.

PSG Esports TeamAFP/THOMAS SAMSON PSG Esports Team

Mereka menggunakan produk seperti chipset dan kartu grafis dari Intel, AMD, Nvidia, dan MediaTek.

Agar bisa menonjol dalam kompetisi, merek-merek berusaha untuk tampil unik sehingga bisa menjadi pembeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com