Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kai Havertz, Pahlawan Chelsea di Final Liga Champions

Kompas.com - 30/05/2021, 04:41 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Satu gol Kai Havertz sudah cukup bagi Chelsea untuk mengalahkan Manchester City pada final Liga Champions musim 2020-2021. The Blues pun mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk kali kedua.

Chelsea berhasil mengalahkan Man City pada laga puncak Liga Champions yang digelar di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

The Blues, julukan Chelsea, menaklukkan Manchester City dalam All-English Final ketiga di Liga Champions dengan skor 1-0.

Gol tunggal pasukan Thomas Tuchel dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42.

Tak hanya membawa Chelsea menjuarai Liga Champions musim ini, gol Havertz tersebut membuat sang pemain mengukir rekor di kompetisi antarklub elite Benua Biru.

Baca juga: Final Liga Champions, 3 Fakta Menarik di Balik Gol Kai Havertz

Mengutip statistik Opta, Havertz menjadi pemain Jerman pertama yang mencetak gol pada final Liga Champions setelah terakhir kali Ilkay Guendogan melakukannya pada 2013.

Selain itu, Kai Havertz (21 tahun 352 hari) juga merupakan pemain termuda Jerman yang mencetak gol pada partai final Liga Champions setelah Lars Ricken (20 tahun 322 hari) dalam laga Borussia Dortmund vs Juventus pada 1997.

Gol semata wayang Havertz pada final Liga Champions kontra Manchester City pun menjadi pembuktian eks Bayer Leverkusen tersebut yang sempat mendapatkan sorotan tajam pada awal musim.

Havertz diboyong Chelsea dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas tahun lalu dengan harga 80 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Harga tersebut menjadikan Kai Havertz sebagai pembelian termahal dalam sejarah Chelsea.

Baca juga: Manchester City Vs Chelsea - The Blues Juara Liga Champions 2021!

Didatangkan dengan harga mahal, Havertz sempat menunjukkan performa kurang impresif pada awal musim,

Pada periode September hingga Desember 2020, Havertz cuma bisa mencetak satu gol dan dua assist dari 13 penampilan di Premier League, kompetisi teratas Liga Inggris.

Performa Kai Havertz membaik pasca-kedatangan Thomas Tuchel yang menggantikan Frank Lampard selepas pergantian tahun.

Havertz pun menjadi salah satu pemain kunci ketika Chelsea mengalahkan Real Madrid dengan skor 2-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Pada pertandingan tersebut, Havertz menjadi starter dan berperan terhadap gol pembuka The Blues yang dicetak oleh Timo Werner.

Havertz kembali membuktikan bahwa Chelsea tak salah membelinya dengan harga mahal melalui sebuah penampilan apik pada final Liga Champions kontra Manchester City.

Baca juga: Sejarah Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Eropa yang Bikin Merinding

Bermain sejak menit pertama, Havertz mencatatkan akurasi umpan sukses mencapai 75 persen, melakukan 2 kali dribel dan 3 kali tekel, serta melepaskan satu tembakan tepat sasaran yang berbuah gol kemenangan.

Sebuah umpan terobosan brilian Mason Mount berhasil dituntaskan secara sempurna oleh Kai Havertz.

Gol Havertz itu pun mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions 2020-2021. Ini merupakan trofi Si Kuping Besar kedua The Blues setelah mereka meraihnya pada musim 2011-2012.

Pemain Chelsea, Kai Havertz, merayakan gol ke gawang Fulham pada laga lanjutan pekan ke-34 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (1/5/2021) malam WIB.AFP/NEIL HALL Pemain Chelsea, Kai Havertz, merayakan gol ke gawang Fulham pada laga lanjutan pekan ke-34 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (1/5/2021) malam WIB.

Biodata Kai Havertz

Nama lengkap: Kai Lukas Havertz
Tempat, tanggal lahir: Aachen, 11 Juni 1999
Usia: 21 tahun
Kewarganegaraan: Jerman
Tinggi badan: 189 cm
Posisi: Gelandang serang
Kaki dominan: Kiri
Klub saat ini: Chelsea
Nomor punggung: 29
Karier klub junior:

  • 2003-2009 - Alemannia Mariadorf
  • 2009-2010 - Alemannia Aachen
  • 2010-2016 - Bayer Leverkusen

Karier klub senior:

  • 2016-2020 - Bayer Leverkusen
  • 2020-sekarang - Chelsea

Karier timnas:

  • 2018-sekarang - Jerman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com