KOMPAS.com - Manchester United akan menghadapi Villarreal pada pertandingan final Liga Europa 2020-2021. Ini merupakan final kompetisi Eropa pertama Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Setan Merah.
Laga puncak Liga Europa yang mempertmukan Villarreal dengan Man United bakal digelar di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia pada Rabu (26/5/2021) malam waktu setempat atau Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.
Menariknya, tanggal pelaksanaan final Liga Europa kali ini sama persis dengan salah satu momen paling bersejarah dalam hidup seorang Ole Gunnar Solskjaer.
Persis 22 tahun lalu, tepatnya pada 26 Mei 1999, Solskjaer muncul sebagai pahlawan kemenangan Manchester United pada final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona.
Baca juga: Starting XI Man United di Final Liga Europa 2017, Ada di Mana Mereka Sekarang?
Menghadapi Bayern Muenchen pada partai puncak Liga Champions 1998-1999, Setan Merah masih tertinggal 0-1 hingga waktu normal menunjukkan menit ke-90.
Adalah Mario Basler yang membawa Bayern Muenchen unggul pada menit ke-6 melalui sepakan bebasnya.
Namun, ketika skuad Bayern Muenchen sudah bersiap untuk merayakan kemenangan, keajaiban mendatangi Manchester United pada masa injury time.
Pada menit pertama injury time, Teddy Sheringham yang masuk sebagai pemain pengganti bersama Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol penyama kedudukan.
Pendukung Manchester United yang tadinya terdiam kembali bergemuruh.
Jantung fans Setan Merah kembali berdetak kencang ketika Man United mendapatkan sepak pojok, persis seperti proses gol Sheringham, pada menit ketiga injury time.
Baca juga: 4 Pemain yang Pernah Membela Villarreal dan Man United, Finalis Liga Europa 2021
Bola kembali dihadapi David Beckham. Ia melepaskan umpan lambung khasnya.
Bola sempat disundul Sheringham, lalu mengarah ke Solskjaer yang berdiri di tiang dekat dan... Solskjaer has won it!
Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol tepat pada menit terakhir untuk membawa Manchester United berbalik menang 2-1 atas Bayern Muenchen.
Malam di Camp Nou pun menjadi malam yang indah bagi Solskjaer dan skuad Setan Merah.
Man United yang waktu itu dilatih Sir Alex Ferguson mengangkat trofi Liga Champions setelah memenangi sebuah pertandingan final dramatis.
Trofi Si Kuping Besar pun melengkapi keberhasilan Setan Merah meraih treble winners pada musim tersebut.
On this day in 1999, Ole Gunnar Solskjaer inspired one of the greatest comebacks in @ChampionsLeague history as a Man United player.
Tonight, his first European final as Man United manager ?????????pic.twitter.com/YLGETul9Np
— ESPN FC (@ESPNFC) May 26, 2021
Baca juga: Final Liga Europa - Solskjaer Jodoh dengan Angka 26, Man United Juara?
Kini, 22 tahun setelah malam indah di Camp Nou, Solskjaer kembali menghadapi laga final bersama Manchester United.
Bedanya, kali ini pria asal Norwegia tersebut berada di kursi pelatih Setan Merah.
"Ini hanyalah satu langkah untuk membawa Man United kembali. Jika bisa memenangi trofi, ini fantastis. Namun, bagaimana pun juga, saya sangat menikmatinya," kata Solskjaer menjelang laga final, dikutip dari laman resmi klub.
"Saya akan menikmati malam, tetapi ketika malam telah berakhir, saya akan duduk kembali dan pergi ke Norwegia untuk liburan musim panas dan pikiran harus beralih ke musim depan lagi. Begitulah adanya," tutur Solskjaer.
Setelah meraih berbagai gelar bergengsi sebagai pemain, kini Ole Gunnar Solskjaer tinggal selangkah lagi mempersembahkan trofi pertama bagi Man United sebagai manajer.
Mampukah Solskjaer mengulangi malam indah di Camp Nou dengan satu malam indah di Gdansk? Kita tunggu saja!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.