Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Ada Apa dengan Mercedes di GP Monaco?

Kompas.com - 26/05/2021, 05:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Hasil balapan Formula 1 GP Monaco di jalan raya Monte Carlo, Minggu (23/5/2021), bagaikan dua sisi mata uang buat tim papan atas Red Bull dan Mercedes.

Di satu sisi, Red Bull tampil gemilang dengan hasil yang sangat mendekati kesemprunaan.

Sementara di sisi lain, Mercedes tampil mengecewakan dengan berbagai kendala dan kesalahan.

RedBull meraih kemenangan lewat pebalap utamanya, Max Verstappen.

Mereka nyaris mendapat kesempurnaan setelah pebalap kedua mereka Sergio Perez finis di posisi keempat.

Perez, yang start dari posisi delapan belum bisa mendapatkan posisi podium meski jarak dengan pebalap McLaren, Lando Noris sudah cukup dekat jelang finis.

Keberuntungan tim Red Bull bahkan sudah datang beberapa menit jelang balapan dimulai. Verstappen menjadi pebalap yang memulai lomba terdepan, setelah pemegang pole position, Charles Leclerc dipastikan tidak bisa ikut balapan.

Baca juga: Max Verstappen Pimpin Klasemen F1 Usai Menangi GP Monako 2021

 

Gearbox mobil Ferrari Leclerc bermasalah akibat kecelakaan yang dialaminya di sesi kualifikasi. Meski sempat menyatakan aman, tim Ferrari kalah dalam perjudian dan harus mengorbankan Leclerc.

Padahal, seandainya Ferrari tidak terlalu memaksa untuk posisi start pertama untuk balapan, Leclerc masih bisa balapan dari posisi kelima apabila tim Ferrari mau mengganti gearbox-nya.

Start dari posisi terdepan, Verstappen sangat nyaman sepanjang balapan.

Dia bisa mengontrol kecepatan dan bisa konsentrasi penuh pada racing line. Bagi Verstappen, ini merupakan kemenangan pertamanya di Monaco.

Hasil ini juga menempatkan dia di puncak klasemen sementara pebalap dengan nilai 105. Dia menggeser pebalap Mercedes, Lewis Hamilton yang mengoleksi 101 poin.

Buat Verstappen, ini pertama kalinya dia bisa memimpin klasemen pebalap sepanjang kariernya.

Bagi Redbull, sukses Verstappen dan Perez, juga mendongkrak posisi mereka ke puncak klasemen konstruktor.

Baca juga: Bagaimana Strategi Menang Balapan F1 di GP Monaco?

Mereka kini mengoleksi 149 poin, hanya berselisih satu angka dari Mercedes yang berada di posisi kedua. Ini kali pertamanya bagi Redbull memimpin puncak klasemen sejak balapan Brasil pada tahun 2013 silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com