KOMPAS.com - Liga Europa merupakan ajang kompetisi antarklub Eropa kasta kedua yang digelar oleh Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Ajang kompetisi ini semula bernama Piala UEFA sejak digelar pada musim 1971-1972, hingga akhirnya berganti nama menjadi Liga Europa pada 2009 lalu.
Perubahan nama kompetisi membuat UEFA mengganti seluruh unsur dalam gelaran tersebut, mulai dari logo hingga format kejuaraan.
Tidak ketinggalan, UEFA juga membangun sebuah trofi yang menjadi hak pemenang kompetisi pada setiap edisi Liga Europa.
Seperti dilansir dari laman resmi UEFA, terdapat sejumlah keunikan pada trofi Liga Europa baik dari segi bobot hingga desainnya.
Fakta unik trofi Liga Europa dari segi ukuran, adalah statusnya sebagai yang terberat dibandingkan piala ajang kompetisi di bawah naungan UEFA lainnya.
Baca juga: Sejarah Sepak Bola Dunia: Mengenang Trofi Liga Champions Pertama Real Madrid
Berat dari trofi Liga Europa mencapai kisaran 15 kilogram dengan tinggi 65 cm, lebar 33 cm, serta kedalaman permukaan rongga bagian dalam piala tercatat 23 cm.
Selain itu, trofi Liga Europa dari segi rancangannya tidak memiliki pegangan atau gagang pada bagian samping.
Hal ini menjadi pembeda jika melihat trofi Liga Champions dengan ciri khas berupa gagang besar pada bagian samping sampai mendapat julukan 'Si Kuping Besar'.
Rancangan trofi Liga Europa memiliki aksen berupa ukiran sebuah kesebelasan sepak bola yang digambarkan sedang berebut bola.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.