KOMPAS.com - FC Barcelona mungkin menyesali keputusan terburuk mereka dengan menjual Luis Suarez ke Atletico Madrid.
Sebab, Luis Suarez telah mengantarkan Atletico Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim 2020-2021.
Atletico Madrid telah memastikan menjadi kampiun La Liga 2020-2021, setelah berhasil meraih kemenangan di laga pamungkas melawan Real Valladolid.
Bertanding di Stadion Nuevo Jose Zorrilla, Sabtu (22/5/2021) malam WIB, Atletico menang dengan skor 2-1 atas Valladolid.
Sepasang gol yang membawa Atletico Madrid meraih kemenangan dicetak oleh Angel Correa (57') dan Luis Suarez (67').
Baca juga: Jumlah Trofi Lionel Messi Masih Kalah dari Dani Alves
Sementara satu gol yang dibukukan Real Valladolid tercipta melalui aksi Oscar Plano (18').
Hasil ini membuat Atletico Madrid dipastikan menjadi juara Liga Spanyol musim 2020-2021.
Klub berjulukan Los Rojiblancos itu menempati puncak klasemen dengan koleksi 86 poin.
Mereka unggul dua poin atas rival sekota mereka, Real Madrid selaku pesaing terdekat dalam perjuangan meraih trofi Liga Spanyol.
Adapun penentu kemenangan Atletico Madrid, Luis Suarez menutup musim 2020-2021 dengan membukukan 21 gol dan 3 assist dari 32 pertandingan di La Liga.
Baca juga: Kisah Euro 1968, Undian Koin di Balik Kejayaan Italia
Penampilan impresif yang ditunjukkan Luis Suarez bersama Atletico Madrid sontak, muncul anggapan bahwa Barcelona telah mengambil langkah fatal dengan menjual striker asal Uruguay tersebut.
Seperti yang diketahui, Barcelona melepas Suarez ke Atletico pada musim panas tahun lalu.
Dikutip dari data Transfermarkt, klub berjulukan Blaugrana itu melepas Suarez dengan mahar 7 juta euro atau sekitar Rp 122,5 miliar.
Lantas mengapa Barcelona menjual Luis Suarez ke Atletico Madrid?
Dikutip dari situs Goal International, ada tiga alasan mengapa Barcelona menjual Suarez ke Atletico Madrid.
Baca juga: Daftar Julukan-julukan Peserta Euro 2020
Salah satu alasan Barcelona melepas Suarez adalah karena sang pemain telah cukup tua untuk berada di skuad Blaugrana.
Saat Suarez dilepas Barcelona, eks pemain Liverpool itu berusia 33 tahun.
"Apa yang benar-benar menggangu saya adalah ketika mereka (Barcelona) memberi tahu saya bahwa saya sudah tua dan saya dianggap tidak bisa bermain di level tinggi," kata Suarez kepada France Football pada 24 Februari 2021 seperti dikutip dari Goal International.
Alasan tersebut bahkan membuat Suarez tak mengerti mengapa Barcelona melepasnya, padahal ia selalu mencetak lebih dari 20 gol per musim.
Baca juga: Kenapa Lionel Messi Dijuluki La Pulga?
"Jika saya tidak melakukan apa pun di klub seperti Barca selama tiga atau empat musim, saya akan mengerti," ujar Suarez.
"Tapi setiap musim di Barca, saya mencetak lebih dari 20 gol. Saya selalu memiliki statistik yang bagus, tepat di belakang Leo (Messi)," ujarnya.
Seperti diketahui, semenjak pandemi virus corona muncul di bumi, banyak klub-klub Eropa dalam kesulitan finansial karena kehilangan pemasukan. Salah satunya adalah Barcelona.
Untuk itu, Barcelona mulai merencanakan untuk mengurangi gaji dan melego beberapa pemain. Salah satunya adalah Suarez yang dijual ke Atletico.
Baca juga: Membandingkan Jarak Tempuh Pesepak Bola dengan Pelari Marathon
Dilepasnya Suarez ke Atletico dianggap sebagai langkah pemotongan biaya karena Barca berusaha meminimalisir kerusakan finasial yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Alasan lain Suarez dijual ke Atletico adalah hubungan pertemanan dengan Messi.
Suarez dan Messi memang punya hubungan dekat baik di lapangan maupun diluar lapangan.
Keduanya acapkali berkumpul bersama, tidak hanya berdua tetapi juga dua keluarga mereka.
Kedekatan kedua pemain asal Benua Amerika itu berawal dari satu seragam Barcelona.
Suarez datang ke Camp Nou pada 2014 ketika Messi kehilangan tandem sebelumnya, David Villa. Sejak saat itu, ikatan Suarez dengan pria asal Argentina terjalin erat.
Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona
Di lapangan, Messi Suarez bahkan menjadi tandem terganas di Eropa pada musim 2016-2017.
Di luar lapangan, keduanya kerap menghabiskan waktu bersama.
Karena kedekatannya dengan Messi, Suarez percaya bahwa alasan Barcelona mendepaknya dari klub karena kedekatan dirinya dengan pemain berjuluk La Pulga itu.
"Saya pikir mereka ingin saya menjauh dari sisi Messi, mungkin itu mengganggu mereka karena saya memiliki hubungan yang baik dengan Leo," katanya kepada ESPN seperti dikutip dari Goal International.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.