Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mauro Camoranesi, "Pembelot" Argentina yang Melegenda di Italia

Kompas.com - 18/05/2021, 14:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Mauro Camoranesi lahir dan besar di Argentina, tetapi ia lebih memilih membela timnas Italia. Bagi Juventus, klub yang membesarkan namanya, Camoranesi adalah seorang legenda.

Mauro German Camoranesi adalah nama lengkapnya. Ia lahir di Tandil, sebuah kota yang terletak di sebelah selatan ibu kota Buenos Aires.

Camoranesi tiba di Italia pada 2000 usai direkrut oleh salah satu klub Serie A Liga Italia, Hellas Verona. Sebelumnya, ia bermain di Meksiko bersama Cruz Azul.

Sama seperti pemain asal Amerika Selatan lainnya yang memiliki garis keturunan Italia, Camoranesi memilih paspor Italia agar ia dihitung sebagai pemain Uni Eropa. Hal ini akan memberikan keuntungan baginya dan pihak klub karena adanya aturan pembatasan pemain non-Uni Eropa.

Adapun, Camoranesi memiliki darah Italia dari kakek buyutnya, Luigi, yang bermigrasi dari Potenza Picenza, Italia, ke Marche, Argentina.

Baca juga: Kisah Kehancuran Karier Adriano, Sang Kaisar Pemilik Kaki Kiri Maut

Kewarganegaraan ganda yang dimiliki oleh Camoranesi membuatnya bisa memperkuat timnas Argentina atau Italia.

Namun, Camoranesi "membelot" dengan tidak memperkuat negara asalnya. Ia justru bermain untuk Italia.

Selain memiliki paspor Italia, Camoranesi bisa dengan mudah membela Azzurri lantaran ia sama sekali belum pernah bermain bagi timnas Argentina di level apa pun.

Mauro Camoranesi mendapatkan panggilan dari timnas Italia pada 2003, ketika ia sudah dipinang oleh Juventus.

Pelatih timnas Italia saat itu, Giovanni Trapattoni, memanggil Camoranesi setelah sang pemain tampil apik bersama I Bianconeri.

Baca juga: Kisah Tribune The Kop Stadion Anfield, Penghormatan untuk Pejuang Gugur

"Argentina tidak pernah mencari saya, jadi saya tidak pernah harus memilih," ungkap Camoranesi soal keputusannya bermain untuk Italia, dikutip dari Irish Times.

"Suatu hari, Trapattoni menelepon saya. Saya memikirkan tawarannya dan memutuskan hampir dua bulan untuk menerimanya. Saya tetap orang Argentina, tetapi ini adalah kesempatan emas bagi karier saya," ucapnya.

Camoranesi melakoni debut bersama timnas Italia pada 12 Februari 2003 dalam laga uji coba menghadapi Portugal. Ia kemudian masuk skuad Azzurri untuk Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

Keputusan Camoranesi untuk menerima tawaran membela timnas Italia terbukti pilihan tepat karena ia turut membawa Azzurri memenangi Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.

Pada turnamen tersebut, Camoranesi menjadi salah satu pilar penting Italia di bawah asuhan pelatih Marcello Lippi. Ia memainkan lima laga di Piala Dunia 2006, termasuk menjadi starter pada partai final menghadapi Perancis.

Tetap setia saat Juventus turun kasta

Tahun 2006 adalah periode menggembirakan sekaligus menyedihkan bagi Mauro Camoranesi. Di satu sisi, ia sukses meraih gelar juara dunia bersama Italia, tapi di lain sisi Juventus harus turun kasta ke Serie B karena skandal Calciopoli.

Pada musim panas 2006, Camoranesi dikabarkan menjadi incaran beberapa klub top Eropa termasuk Liverpool. Namun, ia memilih setia bersama Juventus.

Baca juga: Sejarah Piala Eropa, Mimpi Henri Delaunay yang Menjadi Nyata

Camoranesi tetap setia bersama Juventus dengan bintang-bintang lain yang tersisa seperti Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, dan juga David Trezeguet.

Mereka berhasil membawa Juventus kembali ke Serie A setelah semusim berkutat di Serie B.

Ketika bermain di Serie B, Camoranesi tetap menjadi pemain penting dengan mencetak empat gol dari 33 penampilan.

Setelah berseragam hitam-putih selama delapan musim dan sukses memberikan satu scudetto (dua scudetto lainnya dicabut FIGC), Camoranesi meninggalkan Juventus pada 2010.

Ia sempat bermain di Jerman selama semusim bersama Stuttgart. Camoranesi lantas kembali ke tanah kelahirannya, Argentina, dan pensiun bersama Lanus pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com