KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak bisa menjanjikan kemenangan untuk skuad Garuda dalam dua laga uji coba.
Timnas Indonesia akan menghadapi Afghanistan dan Oman guna mempersiapkan diri jelang tiga laga akhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Pertandingan uji coba bakal berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 25 dan 29 Mei mendatang.
PSSI dan Shin Tae-yong tak menargetkan kemenangan untuk dua laga uji coba timnas Indonesia tersebut.
Laga uji coba akan lebih dimanfaatkan sebagai ajang adaptasi para pemain.
Baca juga: Shin Tae-yong Heran Awak Timnas Jarang Pecut Fisik Secara Mandiri
Namun, Shin Tae-yong memastikan rakyat Indonesia dapat melihat perbedaan dari penampilan Evan Dimas dkk.
"Saya tidak bisa menjanjikan kemenangan, tetapi ingin menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa pemain kami sudah berbeda," kata Shin Tae-yong di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021).
"Mulai dari permainan dan mental mereka sudah berbeda," ujar pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan.
Perbedaan sejatinya sudah tampak jelas jika menilik daftar para pemain yang dipilih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memboyong pemain yang rata-rata berusia muda, meski Kualifikasi Piala Dunia 2022 merupakan ajang level senior.
Rata-rata pemain yang dibawa oleh Shin berada di usia 21,8 tahun, dengan banyak melibatkan pilar timnas U19 maupun U23.
Baca juga: Striker PS Sleman Ingin Bayar Kepercayaan Shin Tae-yong
Tercatat, hanya nama Evan Dimas yang bertahan dari daftar pemain timnas senior yang kerap diandalkan.
Motif di balik pemanggilan banyak pemain belia adalah Shin Tae-yong ingin membawa perkembangan di sepak bola Indonesia.
Sehingga, pemain-pemain muda seperti Pratama Arhan, Rizki Ridho, dan yang lainnya didaulat untuk bermain di level senior.
Shin pun berharap hal ini dapat menguatkan tekad para pemain muda untuk tampil maksimal.