Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Mulai Penyelidikan terhadap 3 Klub Pembakang Anggota Super League

Kompas.com - 12/05/2021, 21:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uni Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memulai penyelidikan terhadap tiga klub pembangkang yang belum menyatakan mundur proyek European Super League.

Adapun tiga klub yang dimaksud adalah Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

Mereka adalah pendiri Super League yang tersisa setelah sembilan klub lainnya resmi menyatakan mundur.

Teruntuk Barcelona dan Juventus, kedua tim sejatinya telah mengeluarkan pernyataan lewat laman resmi klub.

Namun, bunyi pernyataan yang dibuat tidak bernada pengunduran diri dari proyek Super League.

Baca juga: Florentino Perez: European Super League Belum Mati!

Di sisi lain, Florentino Perez selaku presiden Real Madrid dan pemimpin ESL tegas menyatakan langsung bahwa proyek tersebut belum berakhir.

Akibatnya, UEFA telah mengutus badan disipliner mereka untuk menangani ketiga klub pembangkang itu.

Melansir dari The New York Times, Rabu (12/5/2021) malam WIB, UEFA dikabarkan telah mulai menyelidiki Real Madrid, Barcelona, dan Juventus yang masih terlibat ESL.

Penyelidikan awal dikabarkan akan memakan waktu hingga satu bulan. Kemudian, ketiga klub itu berpotensi mendapat hukuman berat dari UEFA.

Mereka dapat dijatuhi hukuman larangan berkompetisi di Liga Champions selama dua musim. Namun, kabarnya Madrid, Barca, dan Juve tidak akan diam saja.

The New York Times melaporkan ketiga klub pendiri ESL itu diperkirakan akan melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

CAS sendiri sudah sering kali menengahi kasus yang melibatkan tim Eropa yang bermasalah dengan UEFA.

Klub-klub tersebut juga dilaporkan berniat melanjutkan pertarungan hukum untuk mengonfirmasi bahwa UEFA sering kali bersikap tidak adil.

Baca juga: Keputusan UEFA terhadap Klub-klub Pembangkang Anggota Super League

Sementara itu, sembilan klub pendiri Super League lainnya telah aman dari hukuman berat dari UEFA.

Mereka hanya dikenakan denda senilai 15 juta euro (Rp 260 miliar) untuk didonasikan kepada anak-anak, pemuda, dan sepak bola akar rumput (level mendasar) di komunitas lokal seluruh Eropa.

Adapun denda lainnya adalah pemotongan 5 persen dari pendapatan klub di kompetisi klub UEFA selama satu musim ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com