Mengapa Jersey Utama Manchester City Berwarna Biru Langit?

KOMPAS.com - Manchester City keluar sebagai pemenang dalam derbi Manchester pada Liga Inggris pekan ke-11, Sabtu (6/11/2021) di Old Trafford Stadium.

The Citizens, julukan Man City menang 2-0 atas Man United. Dua gol kemenangan tim tamu tercipta berkat gol bunuh diri bek tuan rumah, Eric Bailly (7') dan sontekan Bernardo Silva (54').

Kemenangan tersebut tentu sangat berarti di Kota Manchester bahkan dunia. Meminjam frasa asing suporter The Citizens, "Manchester is blue" atau yang bermakna Kota Manchester untuk klub yang berwarna biru.

Manchester City identik dengan warna biru langit yang menjadi warna jersey kandang mereka. Warna ini membuat julukan The Sky Blues pun tersemat bagi klub yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut.

Bagi sebuah tim sepak bola, hal sederhana seperti warna jersey atau kostum tanding justru menjadi identitas. Hal ini juga berlaku bagi Manchester City.

Baca juga: Skuad Manchester City 2021-2022

Warna jersey yang digunakan saat melakoni pertandingan dapat digunakan untuk mewakili sejarah sebuah klub. Pun demikian dengan Manchester City.

Warna biru langit adalah identitas dan kebanggaan klub asal kota Manchester tersebut.

Lantas mengapa Manchester City memilih warna biru langit sebagai warna jersey utama alias kostum kandang?

Mengutip situs web Footballpredictions.net, warna biru langit digunakan sebagai warna utama sejak 1894 ketika klub berubah nama dari Ardwick AFC menjadi Manchester City FC.

Adapun, embrio Manchester City adalah sebuah klub sepak bola gereja St Mark's yang terletak di distrik bagian timur laut kota Manchester bernama West Gorton.

Baca juga: Ketika Wonderwall Mengalahkan Lagu Kebangsaan Manchester City

Kemudian pada 1887, klub sepak bola tersebut berevolusi menjadi Ardwick Association FC hingga akhirnya berubah nama menjadi Manchester City pada 1894.

Saat masih bernama Ardwick FC, kostum utama yang mereka kenakan saat bertanding adalah warna Cambridge blue yaitu warna yang digunakan oleh tim olahraga Universitas Cambridge.

Sementara itu, untuk kostum tandang adalah setrip merah dan hitam seperti jersey utama AC Milan. Warna ini digunakan Man City saat memenangi Piala FA 1969.

Ketika klub berubah nama menjadi Manchester City, mereka mengadopsi warna biru pucat atau biru langit sebagai warna jersey utama dengan celana berwarna putih.

Baca juga: Sejarah Guard of Honour, Simbol Penghormatan untuk Sang Juara

Menurut penjelasan Footballpredictions.net, alasan mereka menggunakan warna biru karena warna tersebut adalah warna utama Freemasonry saat itu.

www.mirror.co.uk Seorang suporter Manchester City, di Stadion Etihad, Manchester, Inggris.