TOKYO, KOMPAS.com - Di tengah percepatan vaksinasi di Jepang, uji coba cabang olahraga atletik Olimpiade Tokyo di stadion tertutup berlangsung sukses.
"Kami menyelenggarakan uji coba di Stadion Nasional Tokyo," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto, Minggu (9/5/2021).
Seiko menerangkan ada 420 atlet untuk nomor lintasan dan lapangan ikut serta dalam uji coba itu.
"Kami menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Seiko Hashimoto.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Tim Kanada Pilih Mundur
Uji coba berlangsung dalam dua sesi pada hari yang sama.
"Ada sembilan atlet asing yang berpartisipasi," kata Seiko Hashimoto.
Dari sembilann atlet asing itu, dua orang berasal dari Indonesia.
Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri untuk nomor lari 100 meter.
Berikutnya adalah Sapwaturrahman untuk nomor lompat jauh.
Hadir dalam uji coba itu adalah Presiden Atletik Dunia (World Athletics) Sebastian Coe.
"Saya memberi apresiasi positif untuk uji coba ini," kata Coe.
Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga pada Senin (10/5/2021) sudah memerintahkan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk warganegara lanjut usia (lansia) hingga akhir Juli 2021.
Lanjut usia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah orang berusia 0 tahun ke atas.
Hingga kini, pemerintah Jepang mendistribusikan 9 juta vaksin ke seluruh negeri untuk digunakan habis dalam kurun waktu dua minggu dari sekarang.
Di Jepang, jumlah penduduk lansia mencapai angka 29 persen dari total 120 juta penduduk.
Sejak pencanangan vaksinasi Covid-19, Februari 2021 di Jepang, baru 240.000 lansia yang mendapatkan vaksinasi.
Sementara itu, sepanjang tiga hari sampai dengan Minggu (9/5/2021), Jepang mencatatkan 6.000 kasus baru pandemi Covid-19.
Pertambahan kasus baru itu terjadi di 15 dari total 47 prefektur di Jepang.
Pada Minggu (9/5/2021) itu, Tokyo mencatat angka 1.032 kasus baru.
Tokyo adalah pusat penyelenggaraan Olimpiade tahun ini yang bakal berlangsung mulai 23 Juli 2021 sampai dengan 8 Agustus 2021.
Vaksinasi
Di tengah pandemi Covid-19 yang juga melanda Indonesia, kegiatan vaksinasi berikut percepatannya juga menjadi perhatian berbagai kalangan.
"Kami menyelenggarakan sentra vaksinasi Covid-19 Traveloka di Yogyakarta," kata Co-Founder Traveloka, Albert.
Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia.
Kegiatan itu berlangsung selama lima hari mulai 26 April 2021 di Yogya Expo Center (YEC).
Traveloka, kata Albert, menggandeng Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi Yogyakarta.
Dalam keterangan resminya, Albert mengatakan bahwa pihaknya membidik sasaran 7.500 warga Yogyakarta.
"Target kami terlampuai dengan total 8.080 warga Yogyakarta yang mendapat vaksinasi," kata Albert.
Ia memerinci, dari total 8.080 warga itu, ada 4.086 warga lanjut usia, 2.748 pekerja pariwisata, dan 1.246 tenaga pengajar.
Albert menambahkan, pihaknya akan menggelar kegiatan sama di tempat sama selama lima hari pada Mei 2021.
Tanggal penyelenggaraan adalah 24, 25, 27, 28, dan 29 Mei 2021.