KOMPAS.com - Degradasi dalam sepak bola selalu menjadi momok bagi setiap klub yang berkompetisi dengan sistem liga.
Sebab, jika sebuah klub terdegradasi dari kasta teratas maka klub tersebut harus siap-siap ditinggal pemain andalannya.
Selain itu, klub yang terdegradasi biasanya merugi akibat sponsor yang menarik diri. Jika tidak "pergi", biasanya sponsor akan mengurangi nominal modal ke klub.
Seperti diketahui, di dalam kompetisi sepak bola dengan sistem liga, pasti ada namanya degradasi dan promosi.
Baca juga: Sejarah Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola
Dua istilah tersebut merupakan faktor penting dalam keberlangsungan sebuah liga sepak bola di suatu negara.
Lantas apa arti dan pentingnya degradasi dalam sepak bola?
Degradasi dalam sepak bola adalah pemindahan satu atau lebih klub terburuk dari suatu divisi yang lebih tinggi ke divisi yang lebih rendah pada akhir musim kompetisi.
Penerapan sistem degradasi dalam sepak bola sangatlah penting. Alasannya karena peraturan tersebut dinilai sangat efektif untuk menyeleksi klub yang harus turun ke kasta kedua liga.
Baca juga: Mengenal Aturan 50+1, Tuntutan Suporter Man United kepada Glazer
Sebab, jika tidak ada sistem degradasi maka akan membuat klub-klub bertanding tanpa ambisi lantaran mereka sudah merasa aman dengan posisi yang mereka miliki.
Selain itu, andai sebuah kompetisi dengan sistem liga tanpa ada degradasi, maka akan membuat sepak bola menjadi tidak berkembang di negara yang tidak menerapkan sistem tersebut.
Seperti halnya yang dikatakan oleh Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, baru-baru ini melalui unggahan di akun Instagram resmi klub.
Presiden klub Borneo FC itu menolak kompetisi Liga 1 tanpa degradasi.
Baca juga: Arti Delapan Bintang pada Logo Liga Champions
Diketahui, ada wacana kompetisi Liga 1 untuk musim 2021-2022 tanpa degradasi. Wacana tersebut sontak menimbulkan pro dan kontra.
Dari kontestan Liga 1, Borneo FC Samarinda menjadi salah satu klub yang menolak kompetisi tanpa degradasi.
"Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya. Karena dengan tanpa degradasi, satu kemunduran sepak bola Indonesia," kata Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein Said Amin, melalui unggahan di akun Instagram resmi klub.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.