Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pertahanan Sepak Bola: Man to Man, Zone Marking, dan Campuran

Kompas.com - 06/05/2021, 18:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Seperti halnya pola penyerangan, pola pertahanan juga memiliki nilai yang tidak kalah penting dalam suatu pertandingan sepak bola.

Strategi pertahanan dalam permainan sepak bola identik oleh pemain yang berada di posisi belakang.

Ada empat macam yang mengisi posisi bek dalam sepak bola, yakni bek tengah, bek sisi, bek sayap, dan libero. Adapun, pemain belakang dalam permainan sepak bola disebut juga dengan istilah defender.

Pemain belakang mempunyai peran sangat besar untuk mengawal ke mana pun pemain penyerang lawan bergerak, apalagi pada saat bola berada di kawasan yang dijaganya.

Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola

Sama dengan sistem menyerang mempunyai beberapa pola, dalam sistem bertahan juga demikian.

M Muhyi Faruq dalam buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola menjelaskan 3 (tiga) jenis sistem pertahanan dalam olahraga si kulit bulat tersebut.

Man to Man Marking

Jenis pertahanan dengan menjaga satu lawan satu kemanapun mereka bergerak supaya tidak mampu menguasai bola dinamakan sistem pertahanan man to man marking

Baca juga: Apa Itu Total Football?

Artinya, tiap pemain memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga pemain lawan, agar serangan yang dilakukan bisa dihadang dan melakukan serangan balik.

Pola pertahanan man to man marking ini memiliki keunggulan, yakni pembagian tugas antar pemain menjadi jelas serta pemain bisa lebih berkonsentrasi dengan membaca dan melihat teknik serangan lawan.

Kendati demikian, teknik ini juga memiliki kekurangan yakni alur permainan sepak bola dikendalikan oleh tim lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam man marking.

Zone Marking

Baca juga: Sejarah dan Profil Stadion Camp Nou, Markas Barcelona

Bentuk strategi atau taktik bermain sepak bola yang menerapkan pola pertahanan dengan penjagaan daerah permainan disebut zone marking atau space covering.

Artinya seorang pemain menjaga daerah tertentu di daerah pertahanan sehingga setiap pemain yang masuk ke daerah tertentu itu menjadi tugas pemain yang bersangkutan dinamakan zone marking.

Langkah ini bisa dikombinasikan dengan penjagaan yang dilakukan dengan tukar menukar posisi penjagaan yang merupakan pola pertahanan sepak bola man marking yang fleksibel.

Adapun pola pertahanan zone marking memiliki kelebihan dan kelemahan saat diterapkan oleh sebuah tim dalam pertandingan.

Baca juga: Apa Itu Corner Kick dalam Sepak Bola?

Kelebihan dari sistem pertahanan zone marking adalah posisi pemain yang tidak beranjak dari posisi aslinya ketika mampu merebut bola dari lawan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com