Kisah Amanda Ribas Bangkit dari Kekalahan Perdana di Oktagon UFC

KOMPAS.com - Petarung MMA asal Brasil, Amanda Ribas, kembali naik ke Oktagon setelah menderita kekalahan perdananya di ajang UFC. Ia mengutarakan bahwa kemunduran jadi motivator utamanya untuk bangkit.

Amanda Ribas bakal menghadapi Angela Hill pada salah satu main card UFC Vegas 26 yang bakal bergulir pada Minggu (9/5/2021).

Partai nanti bakal jadi duel pertama petarung cantik asal Brasil itu setelah ia menderita kekalahan kontra Marina Rodriguez pada laga sebelumnya.

Kekalahan Amanda datang secara TKO lewat pukulan pada detik ke-54 Ronde 2 partai UFC 257 pada 24 Januari 2021.

Ini merupakan kali pertama Ribas harus mengakui keunggulan lawan sejak pertama bergabung dengan UFC pada 2019.

Baca juga: Amanda Ribas Ingin Bersinar di Tengah Gegap Gempita McGregor Vs Poirier

Kepada Kompas.com, Amanda Ribas tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat disinggung soal hasil kontra Rodriguez.

Akan tetapi, ia mengerti bahwa kemunduran adalah lumrah dalam kehidupan dan hal terpenting baginya adalah bagaimana memanfaatkan hasil negatif itu untuk menjadi sosok lebih baik.

"Ya, kekalahan tidak bagus. Namun, ini sudah terjadi. Dalam hidup, kita menang dan kalah. Kita harus tahu apa yang harus dilakukan dengan hasil yang didapat," ujar Amanda pada sebuah wawancara eksklusif dengan Kompas.com, Rabu (5/5/201) pagi WIB.

"Saya sudah berkompetisi sejak masih bayi jadi saya telah merasakan banyak kemenangan dan kekalahan."

"Betul, bagi saya ini adalah kekalahan pertama di UFC."

"Namun, saya banyak mengalami kekalahan di luar sana. Saya tahu bagaimana memanfaatkan ini untuk menjadi lebih baik lagi ke depan."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by AMANDA RIBAS (@amandaufcribas)

"Sekarang saya lebih menginginkan ini (gelar), saya ingin memberikan semua hati saya di dalam kandang."

Amanda mengakui dirinya merasa tak berada di dalam Oktagon pada laga kontra Marina Rodriguez yang juga kompatriotnya tersebut.

Oleh karena itu, ia bertekad agar dirinya jauh lebih fokus ke pertarungan kontra Hill nanti.

"Terakhir kali saya di kandang saya merasa kurang fokus," tutur wanita berusia 27 tahun dengan hampir 900.000 followers di Instagram ini.

"Pada ronde pertama saya fokus lalu kemudian ronde kedua saya mungkin sedikit mengambang, perhatian saya kemana-mana."

Baca juga: Eksklusif, Amanda Ribas dan Gonta-ganti Lawan untuk UFC 257

"Saya tidak suka itu. Saya melihat siaran ulang pertarungan dan berpikir ke diri sendiri, 'ayo Amanda, bangun!'" ujarnya menambahkan.

"Kali ini, saya tak ingin terlalu pasif. Pada laga kontra Marina saya terlalu pasif dan menunggu dia. Saya tak ingin melakukan itu lagi."

Amanda pun menceritakan hal apa yang membuatnya tumbuh paling banyak setelah kekalahan itu.

"Saya pikir hati saya bertumbuh banyak dari kejadian tersebut."

"Saya jadi merasa ini membuat perbedaan besar. Saya menjadi merasa jauh lebih menginginkan kemenangan, saya rela cedera, saya rela terbanting, saya rela jari saya patah demi kemenangan," tuturnya lagi.