Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Badan saat Lari

Kompas.com - 04/05/2021, 10:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lari merupakan jenis olahraga yang sangat populer dan sangat mudah dilakukan namun tetap perlu ada yang diperhatikan seperti posisi badan.

Selain menjadi olahraga prestasi yang masuk cabang atletik, lari juga sering dilakukan oleh banyak orang karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Salah satu nomor olahraga lari adalah lari jarak pendek yang disebut juga dengan istilah sprint atau lari cepat.

Untuk ajang perlombaan tingkat nasional maupun internasional, lari jarak pendek biasanya menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Selain itu, lari jarak pendek dengan jarak 50 meter dan 60 meter juga dilombakan di lapangan tertutup atau indoor.

Adapun, lari cepat menempuh jarak 50 meter juga termasuk dalam Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen atau alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Pendek

Dalam melakukan lari cepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah posisi badan.

Bagaimana posisi badan yang benar saat lari cepat? Posisi badan yang benar saat melakukan lari cepat adalah condong ke depan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tips mengatur posisi tubuh saat melakukan lari cepat, seperti dikutip KOMPAS.com dari Juara.BolaSport.com.

Tips Mengatur Posisi Tubuh Agar Bisa Berlari Cepat

  • Tubuh condong ke depan

Saat melakukan lari, posisi tubuh yang benar adalah condong ke depan. Tujuannya adalah agar tubuh bisa memanfaatkan gravitasi yang bisa mendorong tubuh saat berlari.

Selain itu, dengan mencondongkan tubuh ke depan, kaki tidak akan banyak mengeluarkan tenaga dan keseimbangan tubuh lebih terjaga.

Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Menengah

  • Kepala tegak

Menegakkan kepala saat berlari berguna agar tenggorokan tetap terbuka lebar sehingga memudahkan pernapasan.

Selain itu, pandangan ke depan juga bisa membantu pikiran untuk terus maju dan waspada dengan apa yang ada di depan.

  • Bernapas dengan hidung dan mulut

Ketika berlari, usahakan bernapas secara rileks. Saat menghirup dan membuang udara lakukanlah dengan menggunakan hidung dan mulut.

Teknik pernapasan tersebut membuat volume udara yang dihirup dan dibuang menjadi lebih banyak dibandingkan bernapas menggunakan hidung saja atau mulut saja.

Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Jauh

  • Gerakan kaki dan lengan

Saat berlari, tidak perlu lama-lama menginjak permukaan tanah. Injaklah tanah secara singkat dan halus. Lakukanlah langkah yang pendek dan tidak terlalu cepat.

Gerakan lengan juga bisa memengaruhi lari. Oleh karenanya, saat berlari tekuklah lengan 90 derajat dengan ayunan yang tidak mengubah sudut.

Lakukan ayunan yang tidak melewati garis tengah tubuh. Tujuannya, supaya tidak mempersempit ruang paru-paru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com