Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pendukung Barcelona Disebut Cules yang Artinya Pantat?

Kompas.com - 01/05/2021, 18:20 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber GOAL,La Liga

KOMPAS.com - FC Barcelona adalah kesebelasan dengan nama besar dan memiliki sejarah panjang di kancah sepak bola Spanyol.

Tak heran, segala pembahasan yang berkaitan dengan Barcelona akan selalu menarik untuk dibicarakan, tak terkecuali tentang asal-usul julukan pendukung klub tersebut.

Julukan bagi para pendukung Barcelona adalah Cules.

Kata Cules merujuk pada "cul" yang dalam bahasa Catalan berarti dari sisi belakang atau pantat.

Baca juga: Skuad Barcelona 2020-2021

Lantas, kenapa pendukung Barcelona disebut Cules yang artinya pantat?

Dikutip dari situs Goal, ada cerita dan sejarah panjang hingga akhirnya julukan tersebut tersemat dan menjadi identitas yang tak terpisahkan bagi pendukung Barcelona.

Awalnya nama Cules berasal dari latar belakang sederhana Barcelona sebagai klub.

Pada awal abad ke-20, Barcelona memainkan laga-laga mereka di Stadion Calle de la Industria yang hanya dapat menampung 6000 penonton.

Baca juga: Kenapa Lionel Messi Dijuluki La Pulga?

Stadion tersebut sangat sederhana serta tidak megah dan jauh sekali dari kapasitas Camp Nou kini yang punya 99.345 penonton.

Stadion itu hanya dikelilingi tembok sederhana dan sering kapasitasnya tak bisa menampung jumlah penonton yang datang.

Oleh karena itu, sebagian penonton biasanya mengambil tempat duduk di tembok.

Mereka duduk berjajar di tembok, sehingga orang-orang yang tengah melewati stadion pun hanya bisa melihat banyak pendukung tersebut dari sisi belakang terutama pantat mereka.

Baca juga: Mengapa Messi, Ronaldo, hingga Neymar Tidak Punya Bulu Kaki?

Karena itu, sering ada anekdot bahwa para penonton itu disebut Cules. Lambat laun, sebutan itu menjadi melekat kepada suporter Barcelona.

Adapun, Barcelona baru bisa membangun stadion baru bernama Les Corts dengan kapasitas 20.000 penonton yang dibuka pada Mei 1922.

Sejak stadion tersebut berdiri, tidak ada lagi pemandangan penonton yang duduk di tembok dan terlihat punggungnya dari luar.

Apalagi, setelah Stadion Les Corts berganti nama menjadi Camp Nou dan diperluas lagi kapasitasnya menjadi 60.000 penonton.

Baca juga: Apa Itu Total Football?

Adapun setelah mengalami beberapa renovasi, Camp Nou kini memiliki kapasitas 99.354 penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL,La Liga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com