KOMPAS.com - Prestasi dan kontroversi menjadi bagian dari karier pemain sepak bola dunia tidak terkecuali bagi seorang legenda seperti Zinedine Zidane.
Titik tertinggi dalam karier Zinedine Zidane sebagai pemain sepak bola terjadi pada Piala Dunia 1998 dan babak final Liga Champions 2001-2002.
Dua gol yang dibuatnya pada partai final Piala Dunia 1998, memberi timnas Perancis gelar juara perdana di turnamen akbar sepak bola tersebut.
Zinedine Zidane kembali menjadi penentu kemenangan timnya, kali ini bersama klub Real Madrid ketika mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1 di partai puncak Liga Champions 2001-2002.
Gol penentu laga dihasilkan Zinedine Zidane melalui tendangan voli kaki kiri menuju pojok gawang, setelah memanfaatkan bola muntah dari upaya umpan silang bek Roberto Carlos.
Laman resmi Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) bahkan mendaulat gol tersebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang sejarah kompetisi.
Baca juga: Profil Julian Nagelsmann, Pelatih Berjuluk Baby Mourinho
Titel juara Liga Champions 2001-2002, merupakan trofi kesembilan bagi Real Madrid di ajang kompetisi antarklub Eropa tersebut.
Namun, memori kelam menandai akhir karier Zinedine Zidane bersama timnas Perancis akibat tindakan sundulan kepala terhadap bek Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006.
Beruntung, citra sebagai pemain kontroversial tidak melekat dalam diri Zinedine Zidane ketika berkarier sebagai pelatih.
Justru karier Zinedine Zidane sebagai juru taktik Real Madrid membuahkan catatan bersejarah yang terbilang mengagumkan.
Dalam dua tahun pertama awal kariernya di kursi kepelatihan klub anggota kompetisi teratas Liga Spanyol tersebut, Zinedine Zidane mempersembahkan tiga titel juara Liga Champions.
Capaian tersebut menjadikan Zinedine Zidane menjadi pelatih perdana sepanjang sejarah kompetisi yang mampu meraihnya secara berurutan yakni pada musim 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018.
Adapun catatan tersebut menjadi luar biasa mengingat hanya ada dua pelatih yang mampu mengantarkan timnya meraih tiga trofi Liga Champions sebelum Zidane, yakni Bob Paisley dan Carlo Ancelotti.
Koleksi trofi juara Liga Champions milik Zinedine Zidane dan Real Madrid bisa bertambah pada akhir musim 2020-2021.
Seiring prestasi mereka mencapai babak semifinal, untuk menantang Chelsea sebagai wakil kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League.
Baca juga: Profil Pep Guardiola, Pelatih Otoriter yang Akrab dengan Rekor
Biodata Singkat Zinedine Zidane