Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tekel Bisa Dianggap Seni dalam Sepak Bola?

Kompas.com - 27/04/2021, 20:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Aspek pertahanan dalam permainan sepak bola mengharuskan seorang pemain untuk berusaha merebut bola dari penguasaan kubu lawan.

Kemampuan pemain sepak bola dalam melakukan permainan terbaik di lapangan, tidak hanya sebatas menendang dan menggiring bola.

Namun, juga bagaimana ia mampu melakukan teknik untuk dapat merebut bola yang sedang dalam penguasaan lawan.

Adapun, teknik untuk merebut bola tersebut dikenal dengan istilah tekel (tackle) dalam permainan sepak bola.

Istilah merampas bola dalam permainan sepak bola adalah tekel, yang bisa dilakukan ketika berdiri berhadapan dengan pemain lawan ataupun sambil meluncur (sliding tackle).

Bentuk upaya merebut bola dengan melakukan tekel menjadi salah satu seni dalam permainan sepak bola, yang lekat dengan kontak fisik antar pemain di lapangan.

Baca juga: Tekel: Teknik Merebut Bola dalam Sepak Bola

Terlebih, gerakan atau keterampilan melakukan tekel dianggap sebagai salah satu teknik sulit untuk dikuasai seorang pemain.

Saat gagal melakukan tekel dengan sempurna, seorang pemain justru akan dianggap melakukan pelanggaran hingga menimbulkan risiko mencederai lawan.

Mantan bek Manchester United, Nemanja Vidic, beranggapan upaya melakukan tekel dapat dilakukan dengan persiapan matang dan gerakan terukur.

  • Mengukur ancaman

Keputusan untuk melakukan tekel dibuat berdasarkan tingkat ancaman pergerakan pemain lawan ketika menguasai bola.

“Antara lain dengan menentukan jarak dengan pemain tersebut, kemampuannya dalam mengolah bola, dan reputasi sang pemain dalam mencari pelanggaran di hadapan wasit,” ujar Vidic kepada laman Four Four Two.

Bek Manchester United (MU), Nemanja Vidic, saat berebut bola dengan striker Bayern Muenchen, Thomas Mueller, pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (2/4/2014) dini hari WIB. AFP PHOTO / ANDREW YATES Bek Manchester United (MU), Nemanja Vidic, saat berebut bola dengan striker Bayern Muenchen, Thomas Mueller, pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa atau Rabu (2/4/2014) dini hari WIB.

  • Menghentikan bola atau pemain

Pilihan lain sebelum melakukan tekel adalah menentukan apakah membiarkan salah satu dari bola atau lawan yang melewati garis pertahanan.

Vidic menyebut seorang pemain bertahan pantang membiarkan keduanya melewati pengawalan dengan mudah sehingga memunculkan risiko kebobolan.

  • Menjaga posisi dan tetap berdiri

Upaya untuk merebut bola tanpa melakukan pelanggaran, akan lebih memungkinkan jika tetap dalam posisi berdiri dengan arah menyamping dari lawan.

Bentuk teknik merebut bola dengan mengaitkan kaki ke arah bola ataupun memotong laju bola sambil berdiri, akan lebih baik dan wajar di mata wasit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com