The Apprentice: ONE Championship Edition, Pembuktian Kandidat Wanita

KOMPAS.com - Para kandidat wanita pada The Apprentice: ONE Championship Edition dinilai telah membuktikan diri sebagai peserta yang tangguh.

Hal itu diungkap oleh Penasihat Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong, Niharika Singh.

Program The Apprentice: ONE Championship Edition adalah acara televisi realitas (reality show) yang berisi persaingan melibatkan tantangan bisnis dan tantangan fisik.

Di Indonesia, The Apprentice ONE Championship Edition dapat disaksikan di Kompas TV setiap hari Senin pukul 22.00 WIB.

Selain pria, terdapat beberapa peserta wanita dalam program tersebut, salah satunya dari Indonesia, Paulina Purnomowati.

Baca juga: Hari Perempuan Sedunia, Petarung MMA Indonesia Dukung Kiprah Paulina

Sebelumnya, Lara Pearl Alvarez (Filipina), Teirra Kamolvattanavith (Thailand), dan Joy Koh (Singapura) telah tersingkir dari kompetisi tersebut.

Namun, kandidat wanita yang tersisa di acara itu, Paulina Purnomowati (Indonesia), Irina Chadsey (Rusia), Jessica Ramella (Venezuela), Kexin Ye (Jerman), Monica Millington (AS), dan Nazee Sajedi (AS), dinilai tampil baik.

Niharika mengungkapkan dia terkesan dengan penampilan mereka selama ini.

"Ini baru beberapa minggu, tetapi beberapa kandidat wanita memang menonjol menurut saya," kata Niharika dalam siaran pers yang diterima, Selasa (27/4/2021).

"Saya menyukai Paulina pada level kepemimpinannya dan kedewasaannya. Saya suka Irina karena dia sudah mulai berbicara dan juga tidak takut untuk menanggung apa yang ada di hatinya," ucapnya.

"Saya suka Monica karena kemampuannya yang luar biasa untuk desain dan kreativitas. Saya suka Nazee karena kepemimpinannya di tantangan pertama, dia menunjukkan banyak keberanian dan kemampuan," kata Niharika.

"Saya juga sangat terkejut dengan kekuatan Irina membalik ban seperti dia membalikkan telur," ucapnya.

Dok. ONE Championship Penasihat Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong, Niharika Singh.

Dia menilai setiap kandidat mempunyai keunggulan masing-masing.

"Saya pikir masing-masing kandidat memiliki atribut keunggulan yang sangat khusus. Jalan masih panjang dan hanya orang terbaik yang bisa menang. Jadi sayangnya, meski berbakat, hanya satu orang yang akan dipekerjakan (menang)," katanya.

Niharika pun mengungkapkan apa yang menurutnya adalah keterampilan yang diperlukan orang untuk menjadi sukses.

Baca juga: The Apprentice: ONE Championship Edition Episode 5, Ada Peserta Tersisih Lagi

"Saya pikir meremehkan atau melebih-lebihkan diri sendiri dapat menyebabkan beberapa masalah," ujarnya.

"Tidak peduli seberapa sukses atau penting Anda, atau seberapa sibuk Anda, jangan pernah kehilangan kontak dengan hati Anda," tuturnya.

Wakil Indonesia, Paulina, bersaing dengan kandidat dari negara lain untuk menjadi yang terbaik dalam The Apprentice: ONE Championship Edition.

Pemenang dalam kompetisi itu akan mendapatkan tawaran pekerjaan senilai 250.000 dollar AS, bekerja langsung di bawah Chairman dan CEO ONE, Chatri Sityodtong, selama satu tahun di Singapura.