KOMPAS.com - Tim pabrikan Suzuki Ecstar untuk kali pertama sukses memperoleh gelar juara dunia perdana di ajang balap MotoGP 2020.
Raihan prestasi puncak tersebut disertai keberhasilan pebalapnya, Joan Mir, sebagai pemuncak klasemen pebalap pada musim yang sama.
Gelar juara dunia pebalap tersebut merupakan yang pertama diraih oleh Suzuki di ajang kelas MotoGP, sejak Kenny Roberts Jr pada musim 2000.
Uniknya, sepanjang musim balap MotoGP 2020, Joan Mir hanya perlu menjadi juara dalam satu balapan yakni GP Eropa untuk meraih gelar juara dunia.
Hanya saja, performa Joan Mir terbilang konsisten dengan meraih podium dalam tujuh dari 14 balapan sepanjang MotoGP 2020.
Capaian gelar juara dunia tersebut, membuatnya mendapat julukan Mr Miraculous alias si ajaib dalam kancah balapan MotoGP.
Baca juga: Profil Alex Rins, Si Perajin Roti Andalan dalam Tim Suzuki
Joan Mir mengawali karier balap di ajang Grand Prix dalam kelas Moto3 pada 2015, sebagai pebalap pengganti untuk tim Leopard Racing dalam gelaran GP Australia.
Semusim kemudian, Leopard Racing memutuskan memakai jasanya dan bertahan selama dua musim dengan catatan terbaik sebagai juara dunia Moto3 pada musim 2017.
Peluang untuk naik kelas dan membalap di ajang Moto2 didapatkan Joan Mir bersama tim EG 0,0 Marc VDS pada 2018.
Memulai balapan sebanyak 18 kali, Joan Mir mencatatkan hasil terbaik dengan mengakhiri balapan di posisi kedua pada GP Jerman dan GP Australia.
Torehan empat kali mencapai podium dalam semusim, membuat Joan Mir menduduki peringkat keenam klasemen akhir pebalap.
Hasil tersebut rupanya menarik perhatian tim Suzuki Ecstar untuk menarik Joan Mir sebagai salah satu pebalap tim bersama Alex Rins.
Dalam musim debutnya pada MotoGP 2019, Joan Mir gagal mempersembahkan podium dengan catatan terbaik finis kelima di balapan GP Australia.
Joan Mir bahkan harus absen dalam dua balapan yakni GP Austria dan GP Inggris, sehingga harus puas mengakhiri musim di peringkat 12 dalam klasemen akhir pebalap.
Peruntungan Joan Mir kemudian berubah sepenuhnya pada musim MotoGP 2020, yang membuatnya mendapat pembaharuan kontrak hingga 2022 mendatang.
Baca juga: Profil Fabio Quartararo, Perebut Posisi Rossi Mengikis Stigma Underdog
Biodata Singkat Joan Mir