Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melempar Lembing Gaya Langkah Silang

Kompas.com - 26/04/2021, 10:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lempar lembing merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.

Pada ajang Olimpiade, nomor lempar dalam atletik meliputi lempar lembing, tolak peluru, lempar cakram, dan lontar martil.

Alat yang digunakan dalam olahraga lempar lembing adalah lembing yaitu sejenis tombak dengan ukuran lebih kecil dan ringan.

Tujuan dari lempar lembing adalah mendapatkan hasil lemparan yang sejauh-jauhnya.

Dikutip KOMPAS.com dari buku Dasar-dasar Atletik, Pendidikan Jasmani (2020) karya Yahya Eko Nopiyanto, S.Pd., M.Pd dan Septian Raibowo, S.Pd., M.Pd, ada dua gaya yang bisa digunakan dalam melempar lembing.

Dua gaya melempar lembing yaitu gaya berjingkat (hop step) dan gaya langkah silang atau cross step.

Baca juga: Lempar Lembing: Sejarah dan Tekniknya

1. Melempar Lembing Gaya Berjingkat

Sesuai namanya, gaya berjingkat adalah gaya melempar lembing yang diawali dengan melangkahkan kaki secara berjingkat.

Teknik ini dimulai dengan langkah jingkat dari kecepatan sedang lalu menjadi cepat.

Umumnya, gaya berjingkat digunakan oleh atlet lempar lembing yang menggunakan teknik pegangan Finlandia (Finnish style) di mana posisi lembing berada di atas bahu.

Gaya berjingkat digunakan untuk menciptakan gaya dorong pada saat seluruh bagian tubuh menuju ke arah depan yang dipusatkan pada lengan si pembawa lembing.

Baca juga: 2 Jenis Gaya Langkah dalam Lempar Lembing

2. Melempar Lembing Gaya Menyilang

Gaya melempar lembing cross step digunakan oleh atlet yang memegang lembing dengan teknik Amerika atau American style.

Gaya cross step dilakukan dengan cara menyilangkan kaki kanan dan kaki kiri dengan posisi kanan yang berada di depannya.

Langkah menyilang tersebut akan tampak pada saat atlet sampai pada dua sampai tiga langkah terakhir sebelum melemparkan lembing.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tahapan melempar lembing gaya menyilang atau cross step, seperti dikutip KOMPAS.com dari situs web ZonaPelatih.net.

Baca juga: Lempar Lembing: Lapangan, Peralatan, dan Perlengkapan

Sebutkan cara melempar lembing gaya langkah silang.

  1. Lembing dibawa setinggi kepala dengan lengan dibengkokkan dan siku menghadap ke atas.
  2. Awalan yang digunakan dalam melempar lembing gaya menyilang atau cross step adalah berlari secara bertahap yaitu dari kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi.
  3. Pada saat kecepatan awalan telah tercapai dan sampai pada tanda yang telah ditentukan, lengan kanan mulai diluruskan ke samping kanan, badan diputar ke depan, lengan kiri diayun kekanan rileks setinggi bahu. Pada tahap ini, kaki kiri melangkah ke depan, dan kaki kanan diayunkan/dilangkahkan menyilang ke kiri lewat depan kaki kiri.
  4. Proses peralihan cross step dilakukan saat kaki diturunkan.
  5. Setelah kaki kanan menyilang dan sebelum mendarat di tanah, kaki kiri secepatnya diayun jauh dan rendah ke samping kiri. Saat kaki kiri berpijak di tanah, saat itu pula terjadi sikap lempar.
  6. Setelah terjadi sikap lempar, lembing segera dilemparkan dan lakukan gerakan ikutan (follow through).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com