KOMPAS.com - Stadion Manahan menjadi salah satu gelanggang olahraga dengan fasilitas lengkap, yang kerap dijadikan lokasi pertandingan sepak bola bergengsi di Indonesia.
Terkini, Stadion Manahan mejadi lokasi penyelenggaraan leg kedua final turnamen pramusim Piala Menpora 2021, antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung.
Begitu juga dengan riwayatnya sebagai kandang atau basis sejumlah klub di pentas kompetisi Liga Indonesia mulai Pelita Solo, Persijatim Solo FC, hingga Persis Solo.
Meski lebih tenar sebagai lokasi gelaran pertandingan sepak bola di tingkat nasional dan internasional, Stadion Manahan memiliki riwayat panjang sebelum akhirnya berdiri sebagai ikon kota Solo, Jawa Tengah.
Jauh sebelum pendirian stadion sepak bola, lahan dalam gelanggang olahraga Manahan merupakan warisan Praja Mangkunegaran.
Menurut keterangan Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Heri Priyatmoko, lahan di tempat berdirinya Stadion Manahan saat ini semula digunakan sebagai fasilitas berolahraga trah Mangkunegaran.
Baca juga: Profil Irkham Mila, Bintang Muda PSS di Piala Menpora 2021
“Lapangan Manahan dibangun seluas mungkin untuk olahraga pacuan kuda dilengkapi tempat duduk penonton,” kata Heri, seperti dilansir dari laman Tribunnews.
Ide pembangunan kawasan olahraga termasuk stadion sepak bola mulai terlaksana pada tahun 1989 oleh pemerintahan Presiden Soeharto, hingga selesai pada 1998.
Peresmian kawasan Stadion Manahan dengan luas sekitar 170 ribu meter persegi dan total bangunan seluas 33.300 meter persegi itu dilakukan oleh Presiden Soeharto pada Februari 1998.
Setahun berselang, Stadion Manahan dipilih menjadi lokasi gelaran puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) XVI.
Kemudian, klub Pelita Jaya memakai Stadion Manahan sebagai kandang serta sempat mengubah nama tim menjadi Pelita Solo pada periode 2000 hingga 2002.
Persijatim lantas menjadi klub kedua yang menggunakan Stadion Manahan sebagai kandang di ajang Liga Indonesia (dan berganti nama menjadi Persijatim Solo FC) mulai 2003 hingga 2006 lalu.
Hingga akhirnya pada 2006, Persis Solo resmi memakai Stadion Manahan sebagai kandang ketika berlaga di pentas Divisi Satu Liga Indonesia.
Persis Solo, yang kini menajdi peserta Liga 2, masih menggunakan Manahan sebagai kandang tim saat mengikuti kompetisi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Profil I Made Wirawan, Kiper Senior Persib di Piala Menpora 2021
Renovasi besar Stadion Mahan dilakukan pada 2018, dilakukan atas kebutuhan peremajaan serta persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Biaya renovasi Stadion Manahan, yang kini memiliki kapasitas 20.003 penonton, mencapai kisaran 301 milyar rupiah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.