KOMPAS.com - Gerakan kaki pada jalan cepat perlu mendapat perhatian bagi para atlet. Sebab, perbedaan jalan cepat dengan lari pendek terletak pada gerakan kaki.
Gerakan kaki dalam jalan cepat harus menapak ke tanah secara bergantian. Sementara kaki dalam lari pendek terdapat momen keduanya melayang.
Perlombaan jalan cepat merupakan kategori dalam olahraga atletik yang menempuh jarak dari 5 hingga 50 km.
Jalan cepat memiliki definisi bentuk pergerakan ke depan yang menjaga persentuhan kaki dengan tanah tanpa terputus, ketika menempuh jarak tertentu.
Baca juga: Gerakan Pinggul pada Jalan Cepat
Seorang atlet atau peserta olahraga jalan cepat wajib menguasai teknik maupun prinsip dasar gerakan ketika menjalani lomba.
Terlebih, bentuk teknik dasar dalam nomor jalan cepat memiliki perbedaan dibandingkan kategori lari dalam olahraga atletik.
Untuk bisa bergerak secepat mungkin dalam manjalani lomba jalan cepat, maka seorang peserta harus bisa mempelajari dasar gerakan kaki terlebih dahulu.
Dilansir dari laman Kemdikbud, terdapat empat jenis teknik gerakan kaki dalam jalan cepat yakni gerak tumpuan pada dua kaki, gerak tarikan kaki, gerak relaksasi, dan gerak dorongan kaki.
Baca juga: Rangkaian Gerak dalam Jalan Cepat
Adaun yang tidak diperbolehkan dalam melakukan gerakan jalan cepat adalah lari dengan langkah menyilang.
Lebih jauh terdapat dua fase gerakan kaki dalam nomor perlombaan jalan cepat yang harus dimengerti oleh setiap atlet.
Definisi fase topang tunggal dalam perlombaan jalan kaki adalah menyiapkan percepatan dan penempatan kaki dari tungkai yang bebas.
Baca juga: 4 Fase dalam Jalan Cepat
Terdapat dua cara untuk melakukan fase topang tunggal dalam perlombaan jalan cepat yakni topang depan dan topang belakang.
Prinsip dasar gerakan topang depan mengacu pada penempatan kaki depan secara aktif dengan gerak penyiapan ke belakang, lutut tungkai depan diluruskan dan tungkai ayun melewati tungkai topang depan.
Sedangkan prinsip dasar gerakan topang belakang membuat kaki dari tungkai topang mengarah ke depan dan menggulir sepanjang sisi luar telapak kaki sampai ujung jari kaki.
Untuk fase topang ganda terdapat penekanan mengenai keharusan mempertahankan kontak dengan tubuh setiap saat.
Baca juga: Teknik Dasar Jalan Cepat
Prinsip dasar gerakan kaki fase topang ganda adalah kaki depan mendarat menggunakan tumit sementara tumit kaki belakang diangkat.
Dalam melakukan prinsip dasar gerakan kaki fase topang ganda, kedua lengan atlet jalan cepat mengayun secara wajar dan bergantian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.