Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Teken Keppres Panitia Pencalonan Indonesia sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032

Kompas.com - 21/04/2021, 12:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Panitia Pencalonan Indonesia sebagai Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032.

Keppres tersebut sudah ditetapkan di Jakarta pada 13 April 2021. Keppres itu dibuat sebagai tindak lanjut dari pencalonan resmi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Panitia pencalonan tersebut nantinya disebut INABCOG yang merupakan singkatan dari Indonesia Bid Committee Olympic Games 2032.

INABCOG nantinya bertugas mulai dari melakukan persiapan pencalonan, menyusun strategi dan rencana induk persiapan pencalonan, promosi, kampanye publik, hingga sosialisasi pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

Baca juga: Belum Tentukan Tuan Rumah Olimpiade 2032, IOC Siapkan Agenda Ini

Dalam Keppres Nomor 9 Tahun 2021 juga disebutkan bahwa struktur organisasi INABCOG terdiri dari pengarah, penanggung jawab, dan pelaksana.

Pengarah INABCOG nantinya diketuai oleh Wakil Presiden RI. Adapun penanggung jawab INABCOG adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Terakhir, tim pelaksana INABCOG akan dipimpin oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

“Membentuk Panitia Pencalonan Indonesia sebagai Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032, Indonesia Bid Committee Olympic Games 2032 yang selanjutnya disebut Panitia INABCOG,” bunyi keputusan yang dituangkan pada Pasal 1 ayat (1) dilansir dari laman Sekretariat Kabinet RI, Rabu (21/4/2021).

“Masa kerja Panitia INABCOG terhitung sejak tanggal Keputusan Presiden ini ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2024,” bunyi Pasal 14.

Baca juga: Olimpiade 2032, Dalam Waktu Dekat 2 Rencana Ini Dilaporkan ke Presiden

Pemerintah Indonesia secara terbuka menyatakan tertarik menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sesaat setelah sukses menyelengarakan Asian Games dan Asian Paragames 2018.

Keseriusan itu ditunjukkan Indonesia dengan mendaftarkan diri melalui surat langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Februari 2019.

Indonesia tentu harus bekerja ekstrakeras jika ingin menjadi negara Asia Tenggara pertama yang ditunjuk menjadi tuan rumah Olimpiade.

Sebab, beberapa negara pesaing seperti Korea Selatan dan Korea Utara (tuan rumah bersama), Qatar, India, dan Australia, yang juga tertarik menjadi penyelenggara Olimpiade 2032 terus melakukan manuver.

Dari kelima negara tersebut, Australia menjadi kandidat terkuat.

Sebab, status Australia saat ini sudah masuk preferred dialogue atau dialog terarah dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Status Australia itu lebih tinggi satu level dibandingkan status milik Indonesia saat ini, yakni continuous dialogue atau pembahasan yang berkelanjutan.

Baca juga: Belum Pernah Jadi Tuan Rumah, Ini Peluang Indonesia pada Olimpiade 2032

Meski demikian, Ketua Komite Olimpiade Indoensia (KOI) Raja Sapta Oktohari sudah memastikan bahwa peluang Indonesia masih sangat terbuka meski kini statusnya masih di bawah Australia.

Pada Februari lalu, Raja Sapta Oktohari bersama KOI juga sudah mempresentasikan kelayakan Jakarta untuk menyelenggarakan Olimpiade 2032 Komisi Future Host IOC.

Menurut Raja Sapta Oktohari, perwakilan IOC dalam waktu dekat juga akan mengunjungi Indonesia untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.

Adapun penentuan tuan rumah Olimpiade 2032 dijadwalkan berlangsung pada 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com