Jika performanya stabil, bukan mustahil dia menyamai, bahkan memecahkan rekor Connors.
Federer juga akan berusaha menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak dan menang dalam sejarah tenis.
Rekor ini pun masih menjadi milik Jimmy Connors dengan total 1557 penampilan dan 1274 kali menang.
Federer berpotensi memecahkan rekor tersebut karena dia sudah tampil sebanyak 1513 kali dengan jumlah kemenangan sebanyak 1242.
Rekor lain yang menjadi incaran Federer adalah jumlah trofi grand slam.
Andai dia bisa menambah satu gelar lagi, Federer bukan cuma kembali ke posisi teratas peraih grand slam dengan raihan 20 gelar.
Dia pun bisa menjadi pemain tertua yang memenangi gelar paling bergengsi ini, mengalahkan pencapaian Ken Rosewall, yang juara Australian Open 1972 pada usia 38 tahun.
Kemudian, Federer pun bisa mengalahkan rivalnya saat ini, Rafael Nadal, dalam hal memenangkan dua grand slam pada jarak terjauh.
Baca juga: Federer dan Nadal Terpilih Kembali di Dewan ATP
Nadal memiliki rekor ini (jarak terjauh) ketika kembali memenangi French Open alias Roland Garros pada 2020. Gelar pertama Nadal di grand slam lapangan tanah liat ini terjadi pada 2005.
Federer memiliki kans memecahkan rekor Nadal jika dia menjadi juara Wimbledon 2021. Sebab, gelar pertama Federer di lapangan rumput ini terjadi pada 2003.
Memang, lapangan rumput termasuk arena favorit Federer. Terbukti, dia sudah delapan kali juara Wimbledon (2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012 dan 2017).
Lantaran Wimbledon 2021 rencananya bergulir pada 28 Juni-11 Juli, Federer, yang memutuskan absen pada Australian Open 2021, punya cukup banyak waktu untuk mempersiapkan diri sehingga apa yang menjadi incarannya bisa terwujud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.