Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Rentang Kecepatan Sebuah Motor MotoGP?

Kompas.com - 18/04/2021, 14:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Kemampuan sepeda motor untuk melaju kencang di lintasan menjadi sasaran utama sebuah manufaktur ketika memproduksi unit motor balap di ajang MotoGP.

Dalam membangun sebuah unit motor kategori prototype, beragam komponen serta faktor menjadi pertimbangan demi meraih kecepatan maksimal.

Bahkan, seiring perkembangan waktu catatan laju motor balap di ajang MotoGP sudah jauh melampaui rekor kecepatan dibandingkan pendahulunya.

Sebagai perbandingan, sepeda motor dalam ajang balap pertama yang tercatat digelar di Surrey, Inggris hanya mampu menyentuh kecepatan sekitar 43 kilometer per jam (kpj).

Kini, sebuah motor balap di kelas MotoGP mampu melaju hingga 362,4 kpj yang dicatatkan unit Ducati Desmosedici GP dengan pebalap Johann Zarco pada 27 Maret 2021 di sirkuit Losail, Qatar.

Angka tersebut diketahui hampir melebihi hingga dua kali lipat kecepatan rata-rata sebuah unit motor balap kelas MotoGP di lintasan.

Baca juga: Jenis-jenis Penalti dalam Balapan MotoGP

Dilansir dari laman Box Repsol, kecepatan rata-rata sebuah motor balap di ajang MotoGP berada pada kisaran 160 hingga 185 kpj.

Tercapainya kecepatan maksimal sebuah motor balap dipengaruhi dengan kondisi motor, cuaca, hingga tipe serta karakter lintasan balap.

Rekor kecepatan sebuah sepeda motor balap di kelas MotoGP sendiri menimbulkan kekaguman sekaligus kekhawatiran bagi para pebalap.

Seperti disampaikan oleh pebalap Petronas Yamaha SRT asal Italia, Valentino Rossi, mengenai pencapaian Johann Zarco di Sirkuit Losail.

“Buat saya pribadi, kecepatan motor melebihi 330 kpj sudah sangat berbahaya, sehingga mencapai 360 kpj adalah pencapaian luar biasa,” kata Rossi seperti dilansir dari laman Crash.

“Jelas saja pencapaian seperti ini membuat penggemar ajang balap manapun menjadi antusias, meskipun terdapat bahaya mengintai.”

Risiko mengalami kecelakaan ketika melaju dalam kecepatan tinggi yang tidak jarang terjadi, menghantui setiap pebalap.

Baca juga: Berapa Harga Satu Motor MotoGP?

Oleh karenanya, setiap unit motor MotoGP memiliki perangkat pengereman mumpuni untuk mengendalikan kecepatan motor.

Selain itu terdapat langkah antisipatif berupa keharusan adanya sistem kantong udara (airbag) pada kostum pebalap di ajang MotoGP, yang mengurangi risiko cedera parah saat terjadi benturan keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com