KOMPAS.com - Pada satu balapan MotoGP, para pebalap akan melaju dengan kecepatan tinggi di atas motor yang mereka tunggangi. Namun, para pebalap tersebut tidak bisa memacu motor mereka secara sembarangan.
Dalam balapan MotoGP terdapat berbagai aturan yang wajib dipatuhi oleh para pebalap. Jika melanggar, mereka bakal mendapatkan penalti alias hukuman.
Sebagai contoh adalah hukuman berupa Long Lap Penalty yang diterima oleh Johann Zarco pada balapan MotoGP Ceko tahun lalu.
Pada seri balapan yang digelar di Sirkuit Brno, Zarco yang tahun lalu memperkuat tim Reale Avintia Racing dikenai penalti setelah bersenggolan dengan Pol Espargaro di Tikungan 1 pada lap ke-10.
Akibat senggolan itu, Espargaro terjatuh hingga terperosok ke gravel dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sementara itu, Zarco terus melaju, tapi ia mendapatkan Long Lap Penalty.
Baca juga: Kenapa Motor MotoGP Menggunakan Ban Botak?
Adapun, Long Lap Penalty adalah salah satu jenis penalti yang ada dalam balapan MotoGP. Penalti ini mulai diterapkan sejak 2019.
Jenis penalti akan diputuskan oleh Stewards FIM berdasarkan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pebalap.
Selain Long Lap Penalty, ada jenis penalti lain dalam balapan MotoGP. Apa saja?
Mengutip laman resmi MotoGP, Long Lap Penalty (LLP) adalah hukuman kepada pebalap yang melakukan pelanggaran semisal aksi yang membahayakan pebalap lain atau memotong jalur saat balapan dan melewati track limit.
Jika seorang pebalap dijatuhi Long Lap Penalty, dia diwajibkan untuk melewati rute lebih jauh. Jalur tersebut biasanya berada di bagian run-off tikungan yang beraspal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.