Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembalap Indonesia Qarrar Firhand Bersiap Menuju Italia

Kompas.com - 15/04/2021, 12:10 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Pebalap nasional gokart, Qarrar Firhand, sudah mencetak sejumlah prestasi sejak berkarier pada tahun 2018.

Salah satu prestasi yang ditorehkan Qarrar saat merengkuh dua gelar juara nasional di kelas Mini Rok dan Kadet pada 2020.

Hingga dua putaran awal beruntun Kejurnas Eshark Rok Cup, Maret 2021, Qarrar Firhand yang baru genap berusia 10 pada 7 Januari tahun ini melaju mulus seolah tak ada lagi lawannya.

Tak heran kalau program balap Qarrar yang akrab disapa Al ini sudah langsung membidik Italia sebagai tempat ia menempa diri.

Pada 2019 hingga 2020 awal pun, Al sempat mengikuti sejumlah ajang balap di Italia. Jadi, tentu sudah bukan hal yang baru kalau ia akan kembali mengikuti beberapa seri balapan karting di negeri pizza itu.

Baca juga: Tanada Racing Team Siap Panaskan Kejurnas Gokart Pembuka 2021

Putra bungsu pasangan Firhand Ali dan Aima Fatima ini akan bertolak ke Italia di awal Mei 2021 ini dan akan berada di Italia selama kurang lebih 7 minggu untuk mengikuti sejumlah seri karting di negeri itu. Ia akan ditemani dua manajer Jimmy Akbar dan Faris Lutfi.

Tentu saja Dennis Van Rhee sebagai pelatih fisik juga akan mendampingi Al nanti.

Saat ini Al terus melakukan persiapan ekstra untuk fisik dan latihan teknis bersama timnya. Bulan puasa memang cukup berat jika harus latihan di siang hari. Tapi, Al mengaku tetap bisa melakukannya dengan segenap hati.

"Mungkin kalau saya tidak kuat, saya bisa lakukan setengah hari. Terpenting kan niatnya," kata Al kepada media, Rabu (14/4/2021).

Akhir pekan lalu, Al juga tampil di Kejurnas Putaran 3 Eshark Rok Cup 2021 dengan hasil yang cukup mencengangkan.

Di sesi free practice, Al yang pada sesi free practice sebelumnya sempat mengalami kendala tehnis dengan mesin gokart nya kembali mencatatkan waktu tercepat 57.539 di kelasnya.

Pada sesi Qualifying Al mencatat waktu tercepat yaitu 57.904 yang kemudian diikuti sesi Heat dan menempatkan dirinya pada posisi tercepat pertama dengan total catatan waktu 7:45.017 pada balapan yang berlangsung 8 lap ini.

Race pre Final yang berlangsung 14 lap, Al kembali harus menghadapi masalah dengan mesin nya yang tidak bisa dipacu maksimal sehingga posisi nya melorot dan Finish di urutan ke 11.

Pada Final race, Al yang sudah siap dengan mesin baru dan strategy overtake dari posisi belakang dan menang, terpaksa harus kecewa dikarenakan balapan harus ditiadakan akibat kondisi cuaca yang tak memungkinkan.

“Al sudah siap mau balapan dan menang apalagi mesin sudah dibereskan, sayang tak bisa balap karena hujan dan petir," kata Al.

Jimmy Akbar selaku tim manajer juga sangat menyayangkan.

“Akhir pekan kemarin memang gokart Qarrar ada masalah dengan mesin sehingga ia tak bisa tampil maksimal, terlebih Final Race harus ditiadakan karena faktor cuaca. Padahal ini adalah putaran balap nasional terakhir untuk Al sebelum pada awal Mei nanti ia ikut kejuaran Gokart di Italy. Tapi kita cukup puas karena Al masih bisa mencatat waktu ‘best lap’ nya dengan baik," kata Jimmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com