Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Indonesia Sulit Menembus Piala Dunia?

Kompas.com - 14/04/2021, 20:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Melihat timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia rasanya masih menjadi mimpi bagi penggemar sepak bola Tanah Air.

Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia. Meski demikian, timnas Merah Putih masih sulit meraih prestasi di level internasional.

Jangankan ke Piala Dunia, di Asia Tenggara saja timnas Indonesia belum mampu menorehkan prestasi membanggakan.

Pada ajang Piala AFF, prestasi terbaik Indonesia adalah lima kali runner-up.

Adapun, turnamen sepak bola negara-negara ASEAN itu dikuasai oleh Thailand yang mengoleksi lima gelar, disusul Singapura (4), Vietnam (2), dan Malaysia (1).

Baca juga: Kenapa Sepak Bola Jepang Bisa Maju?

Indonesia sejatinya memiliki sejarah di ajang Piala Dunia. Indonesia tercatat pernah bermain di Piala Dunia 1938 saat masih bernama Hindia Belanda.

Namun, itu menjadi satu-satunya jejak Indonesia pada pentas Piala Dunia.

Sejak saat itu, tim Merah Putih belum pernah sekali pun menginjakkan kakinya di ajang sepak bola terbesar di dunia itu.

Lantas kenapa timnas Indonesia sulit mengukir prestasi di level internasional atau bahkan lolos ke Piala Dunia?

Mantan penyerang timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, mengatakan bahwa prestasi tidak bisa diraih secara instan.

Menurut Bambang, dibutuhkan rencana jangka panjang agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi.

Baca juga: Kenapa Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Belum Menikah?

"Ketika di Malaysia tahun 2007, mereka tidak menggunakan pemain asing dengan target SEA Games 2009 mereka harus juara," kata Bambang melalui kanal YouTube Hanif & Rendy Show medio Mei 2020 lalu, dikutip dari BolaSport.com.

"Sehingga kompetisi selama dua tahun benar-benar mempersiapkan pemain lokal mereka dan faktanya mereka juara," imbuh legenda Persija Jakarta tersebut.

Pemain Timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Myanmar dalam pertandingan Semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Timnas Indonesia menang 4-2 dari Myanmar.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pemain Timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Myanmar dalam pertandingan Semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Timnas Indonesia menang 4-2 dari Myanmar.

Sementara itu, Yanto Basna yang saat ini berkarier di Liga Thailand mengungkapkan bahwa seharusnya pelatih timnas Indonesia dikontrak jangka panjang.

"Menurut saya pelatih yang dipercayakan coba dikontrak beberapa tahun ke depan. Biar dia tahu (kenal) pemain," kata Yanto, dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Juni tahun lalu.

"Kalau di Thailand pemain hanya dicopot satu dua pemain, tapi timnya utuh. Pelatihnya dikontrak dalam jangka waktu dua atau tiga tahun," imbuhnya.

Dari apa yang disampaikan oleh Bambang Pamungkas dan Yanto Basna tersebut, ada benang merah bahwa rencana jangka panjang sangat penting untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Kenapa Lionel Messi Dijuluki La Pulga?

Program atau rencana jangka panjang inilah yang belum berjalan baik di sepak bola Indonesia.

Imbasnya, timnas Indonesia kesulitan menembus level dunia.

"Mereka (Malaysia) juara SEA Games 2009, juara Piala AFF 2010, juara SEA Games 2011. Artinya program itu berjalan dengan baik dan berhasil," ucap Bambang.

"Nah kalau kita, sering kali kita buat program yang sifatnya instan. Kalau sekarang dilihat nggak berhasil besoknya diganti, regulasi awal musim nggak berhasil, pertengahan musim diganti. Kalau kita seperti itu nggak akan ada hasilnya," tutur Bambang.

Yanto Basna juga menambahkan bahwa faktor mental pemain sangat penting dalam memajukan sepak bola Indonesia.

"Poin pentingnya itu. Siapapun pelatihnya, akan kembali ke mental. Mental sangat penting. Mau ganti pelatih seperti (Jose) Mourinho, kalau mentalnya tidak berubah sama saja," ucap Basna menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com