Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Osaka, Kirab Obor Olimpiade Tokyo Peringatkan Lagi tentang Bencana Alam Fukushima

Kompas.com - 14/04/2021, 13:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

OSAKA, KOMPAS.com - Kirab obor Olimpiade Tokyo yang kini, Rabu (14/4/2021), memasuki hari kedua menyambangi Osaka mengingatkan kembali mengenai bencana alam gempa bumi dan tsunami di Fukushima, prefektur di timur laut Jepang.

Menurut CEO Tokyo 2020, penyelenggara Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, Seiko Hashimoto, bencana alam itulah yang menjadi alasan pemberangkatan kirab berawal kali pertama dari J-Village, Fukushima.

Tanggalnya, 11 Maret 2021.

Gempa Fukushima pada 11 Maret 2011 menurut catatan Kyodonews menjadi bencana alam terburuk dalam kurun waktu satu dekade ini.

Baca juga: Persis Hari Ini, Penetapan Hitung Mundur 100 Hari Menuju Pembukaan Olimpiade Tokyo

Dengan kekuatan hingga 9 magnitudo, gempa itu menghancurkan tiga reaktor di pabrik energi nuklir Fukushima Daiichi.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

Kehancuran itu melepaskan bahan radioaktif ke udara.

Dampaknya, 100.000 orang di kawasan itu harus dievakuasi.

Gempa yang dikenal sebagai Gempa Tohoku itu menewaskan 18.000 orang.

Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun
AFP PHOTO/PHILIP FONG Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun

Ada catatan yang termaktub di laman Kompas.com pada Kamis (11/3/2021) tatkala penyintas gempa, Makoto Saito, guru SD Minamisoma yang kehilangan putranya yang berusia 5 tahun, Shota, akibat tsunami saat berpidato pada peringatan 10 tahun gempa itu.

"Rekonstruksi di daerah yang terdampak berjalan signifikan, tetapi pemulihan jiwa para korban tidak mencapai kemajuan seperti yang diharapkan," kata Makoto Saito.

Dalam kesempatan peringatan itu, Kaisar Naruhito dan Perdana Menteri Yoshihide Suga hadir.

"Saya juga menekankan pentingnya menyembuhkan luka batin dan menjaga kesehatan mental serta fisik bagi mereka yang menderita termasuk orangtua dan anak-anak," kata Kaisar Naruhito.

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Pesan Kaisar Naruhito itu kemudian terwujud dalam semangat saling berbagi di antara para warga Fukushima khususnya, dan warga Jepang serta dunia pada umumnya.

Hingga kini, meski gempa melanda Fukushima kembali pada 13 Februari 2021, momentum saling berbagi tetap terjaga.

Pada gempa terkini itu, tercatat kekuatan gempa mencapai 7,1 magnitudo.

Halaman:
Sumber Kyodonews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com