KOMPAS.com - Valentino Rossi (42 tahun) aktif membalap pada ajang MotoGP 2021 dengan balutan seragam tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Meski bergabung dengan tim satelit, Rossi tetap menggunakan motornya musim lalu, yakni YZR-M1 versi 2020.
Motor YZR-M1 2020 juga dipakai dua pebalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Sementara rekan Rossi di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menggunakan motor YZR-M1 Spek-A, spesifikasi motor yang dia pakai sejak MotoGP 2019.
Secara teknis, tak banyak sumber yang memberikan perbedaan spesifikasi motor tersebut secara akurat.
Baca juga: MotoGP Portugal 2021 - Meski Sulit, Valentino Rossi Yakin Bisa Bangkit
Namun, tampilan air intake bagian depan, komponen air scoop, hingga swing arm dua jenis motor itu berbeda.
Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya apa arti dari kode atau nama YZR-M1?
Melansir laman Motorplus-online, kode YZR merupakan warisan motor Yamaha ketika masih berkompetisi di ajang GP 500 2-tak.
Bedanya di GP 500 mengusung YZR500 sesuai dengan kubikasi mesin motor 500 cc 2-Tak sedangkan di MotoGP 4-Tak menggunakan M1.
Kode tersebut juga memiliki arti tersendiri. YZR itu merupakan perpanjangan dari Y itu Yamaha, kemudian Z spesifikasi motor kompetisi dan R mengacu pada Roadracing alias motor balap jalanan.
Baca juga: Curhat Valentino Rossi Usai Disuruh Pensiun oleh Legenda MotoGP
Selain itu, penggunaan YZR karena motor Yamaha mempertahankan kelebihan di era 2-Tak ke 4-Tak yaitu stabilitas dan kelincahan sasisnya.
Sementara untuk M1 sendiri disebutkan merupakan singkatan dari Mission 1 atau menjalani tantangan kompetisi baru MotoGP 4-Tak dengan target menjadi juara pertama.
Ada juga menyebutkan kode M itu dari angka Romawi yang artinya 1000 mengacu ke kubikasi mesin MotoGP 4-Tak.
Sejak 2002 hingga 2020 tidak mengalami perubahan hanya kemudian tiap musimnya dibedakan dengan penambahan tahun kompetisi.
Namun tidak banyak yang tahu kalau Yamaha YZR-M1 versi pertama musim 2002-2003 itu mengusung mesin inline 4 dengan 5 katup per silindernya.
Baca juga: Profil Jack Miller, Penerus Casey Stoner yang Sempat Hadirkan Kontroversi di MotoGP
Selain itu sistem pengabutan bahan bakarnya masih mengandalkan karburator.
Lantas saat 2003 terjadi perubahan, masih mengandalkan mesin inline 4 silinder segaris dan mengganti sistem karburator ke injeksi.
Penggantian sistem pemasok bahan bakar pun membuat jumlah katup per silinder berubah dari 5 menjadi 4 katup per silinder.
Pada musim 2004 saat Valentino Rossi bergabung, motor MotoGP Yamaha YZR-M1 mengalami perubahan.
Baca juga: Jorge Lorenzo Ikut Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk di Qatar
Khususnya dari posisi crankshaft berubah dari normal menjadi crossplane.
Efek dari perubahan crossplane crankshaft itu membuat karakter mesin Yamaha M1 sebelumnya biasa disebut screamer yang performa mesinnya liar mulai dari putaran rendah hingga rpm tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.